CHAPTER:8 TAWURAN TEROSS MATI MAMPUS!!

347 26 7
                                    

Pagi-pagi Davira sudah berdiri di depan gerbang rumahnya menunggu jemputan dari Jovian yang katanya sebentar lagi akan sampai.Tiga puluh menit telah berlalu dan belum ada tanda tanda Jovian akan muncul.

Davira menggeram kesal. Jam sudah menunjukkan pukul tujuh lewat lima belas menit dan itu tandanya lima belas menit lagi bel masuk akan berbunyi tapi Jovian belum juga muncul. Davira menghembuskan nafas kasar lebih memilih memesan ojek online dibanding menunggu Jovian tiba.

"Awas aja tu cowok, gua tendang ampe alaska baru tau rasa". Davira terus mengoceh sampai ojek online nya tiba. Buru buru memakai helm dan naik ke jok belakang mamang ojek.

Di sepanjang jalan davira terus melihat jam karena sudah menunjukkan pukul tujuh lewat tiga puluh tiga menit dan itu artinya anak anak sudah masuk tiga menit yang lalu. Davira bersumpah jika davira bertemu dengan Jovian ia akan memukul wajah tampan Jovian.

~💍🥀~

" Makasih yah pak" ucap davira setelah membayar tip bapak ojek.

Gerbang tertutup rapat, itu tandanya davira sudah telat dan pastinya tidak akan di biarkan masuk

"Pak bukain pintunya dong pak" ucap davira memohon pada pak satpam yang menatapnya datar.

"Gk bisa neng"

"Tolong dong pak baru kali ini loh saya telat, ayok dong pak bukain pintunya" mohon davira dengan sedikit merengek seperti anak kecil

Pak satpam yang malas melihat rengekan davira langsung membuka pintu gerbang nya.

"Yaudah sana cepetan"

"Makasih pak, saranghaeyo" ucap davira lalu berlari ke arah kelas nya.

Brukk

Davira membuka pintu kelas dengan tidak santainya, Davira ngos ngosan karna berlari tanpa henti.

"Ampun deh ra, bisa pelan pelan gak sih untung gk ada gurunya" ucap Dayat teman kelas davira yang berperut buncit

"Maap maap".

"Tumben banget loh telat, bangun kesiangan lo?" tanya darah

"Gk gua gk bangun kesiangan, ini semua gara gara si Jovian monyet katanya mau jemput gua, pas di tunggu gk dateng dateng" ucap davira panjang setelah meneguk air satu botol sampai tandas

"Wah bisa bisa nya kak Jovian" ujar Adila

"Udah gua mau ke toilet bentar kebelet" ucap davira langsung ngebirit keluar kelas.

"Uh legahnya".

Davira mencuci tangannya di wastafel sembari berkaca untuk merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karna lari lari tadi.

Davira keluar dari toilet dan berjalan menuju kelasnya, di lorong menuju kelasnya davira tak sengaja mendengar adik kelasnya membicarakan tentang Aodra king, itu berarti geng Jovian.

"Eh denger denger Aodra king di tantang sama anak Rajawali katanya mau bales dendam karna kalah balap motor sama kak Jovian".

"Oh jadi ini alasannya, makanya tu cowok gk jemput gua awas aja lu Jovian gua tendang masa depan lo" ucap davira dengan sedikit emosi.

𝐉𝐎𝐕𝐈𝐀𝐍||𝐏𝐄𝐑𝐉𝐎𝐃𝐎𝐇𝐀𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang