A new life begins, when I change everything. but why should i meet him? does he remember me?
Jangan salah lapak ya
Ini GS markhyuck
Bagi kalian yang gasuka GS kalian bisa gausah baca cerita ini, dan bagi kalian yang gasuka kalo haechan di shipin dgn...
seperti biasa next chapter 70 vote 30 komen. thankyou. Kencengin ayooo!!!
makasi ya yang udah melakukan dua duanya lopyu allll:)
happy reading ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"papa mau kamu cepet cepet nikah mark" "umur papa gaakan panjang lagi"
"pa tapi mark masi muda" "mark masih harus nyari pasangan yang sesuai sama mark" "mark gabisa harus cepet cepet kaya gini"
"kamu mau papah jodohin atau kamu pilih sama pilihan kamu?" "kalo mau papa jodohin, nana udah paling pas buat kamu"
mark terdiam sebentar, ia tidak tahu harus bagaimana...
"mark trimaaa demi papa" ucap mamanya mark
"ma nana itu pacarnya temen mark maa" "dia pacarnya jenoo" "mark harus bilang berapa kali sihhh kalo mark gamau sama nana"
"yaudah kamu cari secepat mungkin, papa gabisa nunggu lama" "papa mau liat kamu bahagia sama pilihan kamu" ucap papanya mark menuntut
mark menghela nafasnya berat.
"papa yakin sekarang kamu sama perempuan itu sudah mulai ada rasa kan?"
mark mendongak melihat orangtuanya.
"papa yakin pilihan kamu yang terbaik mark" "seriusin mark"
"pahhh! gabisa dong kalo sama si donghyuck" selak mama nya mark
"mahh, kaliini aja ngertiin anak kita" "toh itu kesalahan orangtuanya bukan anaknya" "anaknya gatau apa apa" "kita gabisa nge judge orang-"
"Pah, mama ga setuju!!!-"
"Ma, tapi mark sayangnya cuma sama echa" selak mark
"siapa echa?"
"echa itu donghyuck ma" "donghyuck aja bahkan udah ga dianggap sama kedua orang tuanya" "selama ini donghyuck susah karena mark" "donghyuck gatau ma kalo orang tuanya begitu"
"markk kamu jangan berani beraninya bela dia!" "mendingan sama nana" "dia ada di keluarga yang baik baik" "atau kamu balik aja sama mantan kamu yang waktu itu kamu kenalin ke mama"
Mark menghela nafasnya. agak percuma kayaknya ngomong sama orangtuanya skrg. mark pergi meninggalkan kedua orangtuanya. pikiranya sedang tidak baik sekarang ia tidak mau terlalu kurang ajar sama orangtuanya, jadi ia memilih untuk pergi.