fourty four

1.7K 155 42
                                    

seperti biasa next chapter 70 vote 30 komen. thankyou. Kencengin ayooo!!!

makasi ya yang udah melakukan dua duanya lopyu allll:)

happy reading ...

happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tok tok tok~

tok tok tok~

haechan yang masi tertidur sedikit terganggu mendengar pintu apartementnya di ketuk berkali kali oleh seseorang.

sepertinya dia hariini tidak janji dengan siapa siapa... bahkan mark juga belum mengabarinya. Ia begitu cape untuk bangun karna semalam pulang bersama jaehyun cukup malam. Bahkan ia belum mengganti bajunya.

tok tok tok~
tok tok tok~

berat hati haechan mulai bangun dan turun untuk mengecek siapa yang datang.

tak disangka sangka ternyata yang datang adalah seseorang yang selama ini ia tanyakan kabarnya.

Grep*

mark langsung memeluk haechan dengan sangat erat.

"Miss you babe"

haechan terdiam... apakah ia masi mimpi???

mark menyesap leher belakang haechan. meninggalkan tanda disana.

"markhhh"

puas dengan 2 tanda barunya, ia langsung menatap haechan dan mulai menyambar bibir bengkak baru bangun itu.

"hmppp"

sempat kaget, tak lama dikarnakan haechan juga kangen sama mark jadi haechan membalas mark.

mark menggendong haechan ala koala, membawa tubuh haechan kembali keatas kamarnya.

sampai dikamarnya ia menutup pintu kamar haechan dan mulai membaringkan tubuh haechan di ranjang yang masi berantakan karna haechan baru bangun.

ciuman lembut itu sudah menjadi ciuman penuh nafsu. ciuman mark lama lama turun kebawah dan mulai membuat beberapa tanda disana, haechan pasrah.

"markhhh ahh sakit" haechan merasakan perih pada lehernya.

semakin lama mark semakin turun dan tangannya mulai menurunkan baju haechan yang dibelikan jaehyun semalam.

"ahhh"

"markkhhh jangan"

saat haechan ingin memberontak, kedua tangan haechan dikunci mark keatas. bajunya sudah menggantung di perut, menyisakan bra berwarna cream.

"shhh ahhhh markhhh"
"markk jangannnnnn"
"gue belom bisa ngasi lebih dari ini MARKKK" protes haechan saat mark menciumi sekitar dada haechan.

Saat mark hendak membuka bra milik haechan, haechan langsung menendang perut mark, membuat mark merasa kesakitan dan terbaring ke sebelah haechan.

Is it too late to love you? || Markhyuck (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang