Happy reading
*:...。o○ ○o。...:*
..
.
.
.
.
.
.
.
.
Dua jam telah berlalu tapi orang di dalam sana belum juga keluar
Ceklek
Saat pintu terbuka membuat mereka langsung mendekat
"Dok gimana keadaan anak saya? Dia baik baik aja kan?" Tanya irene
Dokter itu menggeleng dan menatap mereka semua
"Maaf kami sudah berusaha sebaik mungkin tapi Tuhan berkehendak lain
Krist perawat waktu kematian tanggal 15 September" Ujar dokter itu
Deg
Mereka semua mematung mendengar perkataan dokter tadi
"GAK GAK MUNGKIN KRIST GUE GA MUNGKIN PERGI!!!" Teriak singto dengan menarik kerah baju dokter tadi
"GAK MUNGKIN ANJING GAK MUNGKIN" Racau singto
"KRIST NGGA BOLEH PERGI MA HIKS JANGAN AMBIL DIA, AKU MOHON" Singto hanya meracau dan kaki nya pun melemas
"ARGHHHHHHH NGGA HIKS KRIST GAK MUNGKIN!!"
BUGHHHH
Singto memukul tembok dengan tangannya yang baru sembuh kini harus mengeluarkan darah nya kembali
sementara jay dan irene mereka hanya bisa menangis memikirkan kenapa nasib krist harus berakhir seperti ini
Brakk
"Ibuuu!!!" Jay panik karna ibunya yang pingsan karna syok dengan kabar itu
Jay membawa sang ibu untuk segera di periksa dokter
Sedangkan teman temannya? Mereka hanya terduduk dan terisak mendengar kabar itu
Mereka semua terpukul karna karna kini mereka akan kehilangan sahabat sebaik krist
"Hiks phi ,krist ga boleh ninggalin gun phi, t-tolong suruh kit bangun phi" Gun terisak di pelukan off yang juga meneteskan matanya
Sementara itu
"Krist bangun" Ujar seseorang membuat krist langsung membuka matanya
"A-ayah?"
"Iya ini ayah nak krist mau kan ikut ayah?"
Krist langsung bangkit tapi dia heran kenapa tubuh nya sangat ringan dan krist melihat kebelakang dimana dirinya sedang terlelap
"A-ayah ini krist?"
Suho hanya mengangguk kemudian tersenyum lembut
"Apa krist mau ikut ayah?" Tanyanya lagi
Krist melihat semua keluarganya yang sedang menangis di sana
"Ibu, bang jay" Ujar krist lirih kemudian melihat sang ayah
"Apa hidup krist harus berakhir seperti ini?" Tanya nya sendu
"Kit rindu phi singto" Krist melihat singto yang menangis di samping tubuhnya
"Ayo" Suho mengulurkan tangannya
Krist terus berfikir dan langsung mengulurkan tangannya kepada sang ayah membuat suho tersenyum hangat
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐎𝐎𝐃 𝐏𝐀𝐏𝐀 ( Completed )
Short StorySingkit area Singtoxkrist Bxb Yaoi Homophobic? Minggat sana jangan salpak