Happy Reading
*:...。o○ ○o。...:*.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ini rumah phi, kamu istirahat di sini dulu aja" Ujar Singto kemudian turun dari mobil itu di ikuti oleh krist yang mengekor di belakang tubuh Singto sambil menggendong fiat
Krist melihat lihat rumah yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil
"Mau minum apa krist? Biar phi ambilkan" Ujar singto kemudian duduk di sofa diikuti oleh krist
"Tak usah phi biar nanti krist yang abil sendiri phi tidak usah repot repot" Ujar krist
"Baiklah kalo gitu, kalo kamu ingin sesuatu kamu bisa langsung ambil di dapur di sebelah sana" Ujar singto sambil menunjuk dapur membuat krist mengangguk
"Oh iya phi apa phi sing tinggal sendiri di rumah ini? " Tanya krist membuka percakapan
"Em ya phi tinggal sendiri soalnya phi ingin mandiri" Ujar singto
"Oh gitu" Ujar krist sambil mengangguk anggukan kepalanya itu
"Eung pa nenen" Ujar fiat yang sedari tadi merasa di abaikan oleh orang dewasa itu
Kedua orang dewasa itu mengalihkan tatapan nya pada si bocah
"Fiat haus hm? " Tanya krist
Seakan paham fiat hanya mengangguk anggukkan kepalanya membuat krist langsung mencubit pipi si bayi
"Yaudah ayo kita buat" Ujar krist kemudian beranjak sambil menggendong fiat
"Phi dapurnya di sana kan ya?" Tanya fiat sambil menunjukkan ke arah dapur dan singto hanya mengangguk
Krist menggendong fiat ke dapur kemudian mendudukan bayi itu di atas meja makan
"Fiat diem ya jangan banyak gerak nanti Fiat jatoh oke"
"Eung oke mama"
Krist hanya terkekeh melihat bayi itu merebahkan badan kecil itu di atas meja makan
Sementara itu krist langsung membuatkan susu untuk fiat di botol dot
Setelah selesai krist pun menghampiri fiat dan menggendong bayi itu dan kembali ke ruang keluarga dimana ada singto yang sedang menonton televisi
"Papaa" Ujar fiat memanggil singto membuat singto menoleh menatap ke arah fiat yang di gendong oleh krist
Krist mendudukan fiat di atas karpet bulu sambil memegang botol susu itu
Singto yang melihat interaksi krist dan fiat hanya bisa tersenyum
"Udah kaya keluarga bahagia ini mah" Batin singto
Dtrrrr... Dtrrrrr
Saking fokusnya Singto menatap ke arah depan sambil berhayal dia tak sadar jika ponselnya bergetar
"Phi sing itu teleponnya bunyi" Ujar Krist membuat singto tersadar dan mengambil ponsel nya di atas meja dan membaca nama yang tertera ternyata mae nya yang menelpon
"Hallo khap mae "
"...."
"Kabar sing baik mae"
"...."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐎𝐎𝐃 𝐏𝐀𝐏𝐀 ( Completed )
ContoSingkit area Singtoxkrist Bxb Yaoi Homophobic? Minggat sana jangan salpak