part 20

505 44 3
                                    

Happy reading
*:...。o○ ○o。...:*

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Krist mengerjapkan matanya karna cahaya matahari yang sudah menembus jendela kamar itu dan yang pertama dia lihat adalah wajah singto yang terlelap dan terlihat sangat tampan

Krist mengingat kejadian malam tadi ketika singto menciumnya dan pipinya pun kembali bersemu

Jam menunjukan pukul 10.00 Krist langsung membualatkan matanya karna dia kesiangan

Krist ingin bangun tapi terhalang tangan singto yang memeluk pinggangnya , dia mencoba melepaskan tangan itu tapi singto malah semakin mengeratkan pelukannya

"Phi singto bangun awasss"

"Bentar" Ujar singto dengan nada khas bangun tidurnya membuat pipi krist memanas karna suara singto yang serak

"Awas ihh berattttt" Ujar krist membuat singto membuka matanya dan menatap makhluk indah yang ada di depannya

"Morning"

"Morning morning ini udah sing phiii"

"Em---"

TOK TOK TOK

"HEH YANG DI DALEM KAMAR KELUAR GA LO JANGAN DULU BIKIN ADEK BUAT FIAT MASIH BELUM SAH!"

Ucapan singto terpotong karna teriakan dari balik pintu dan dia sangat hafal betul itu suara siapa

"Ingetin gue buat ngegantung kebalik si off " Batin singto

Krist melepaskan tangan singto dari perutnya dan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi

Setelah selesai krist langsung keluar dari kamar mandi , dia melihat Singto yang memejamkan matanya

"Phi bangun udah siang ini kit laper" Ujar krist

Singto membuka matanya kemudian bangkit dari tempat tidur untuk ke kamar mandi

"Tungguin phi, nanti turunnya bareng" Ujar Singto kemudian menutup pintu kamar mandi

Krist menunggu sambil membereskan kasur

Tak lama singto pun keluar

"Ayo"

Singto menggenggam tangan Krist untuk ke bawah

"Wah tuan raja dan tuan putri baru keluar" Ujar off ketika melihat singto dan krist menghampiri seluruh keluarga

"Krist lo masih belum di bobol kan sama si singto?" Tanya tay membuat krist memerah

"Mama papa sama ibu dimana?" Tanya singto mengalihkan pembicaraan

"Mereka di halaman belakang" Ujar new

"Jalan jalan yuk nanti sore kita pulang soalnya" Ujar win yang sedang bersandar pada bahu pacarnya itu

"Boleh yuk sekarang aja" Ujar bright

"Lo pada ikut kaga bang?" Tanya bright pada mile dan jay yang sedang gegoleran di lantai

"Ga ah mager gue" Ujar jay di angguki oleh mile

Mereka semua keluar dari rumah dan izin pada orang tua

𝐆𝐎𝐎𝐃 𝐏𝐀𝐏𝐀 ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang