𝐆𝐎𝐎𝐃 𝐏𝐀𝐏𝐀 ( Completed )

part 27

Happy reading
*:...｡o○　○o｡...:*

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jam istirahat berbunyi dan mereka sudah memasuki area kantin yang sangat penuh oleh siswa

"Bosen gue sama makanan kantin" Ujar bright

"Makan ae atuh lah jangan ngeluh mulu" Ucap off menyodorkan semangkuk bakso pada bright

Singto bangkit dari duduknya dan keluar dari area kantin

"WOY SINGTO MAU KEMANA LO?! " Teriak tay saat melihat singto bangkit

"Ah elah bocah itu, ayo ikutin" Ujar tay lagi yang langsung bangkit dan mengikuti singto dari belakang

"Ah elah gue laper anjir otak gue kudu di cas" Gerutu off tapi dia langsung mengikuti mereka

Kini singto berada di taman yang jarang dilalui oleh siswa maupun siswi

Singto duduk di bangku taman itu dan di perhatikan oleh ketiga orang yang mengikutinya

"Kasian gue liat tuh bocah kaya gini mulu" Ucap bright di angguki oleh keduanya

"Krist phi kangen kamu, kapan kamu sadar hm?" Gumam singto

"Sing" Off menepuk pundak singto

"Lo jangan kaya gini lah gue yakin Krist bakalan sadar lagi kok" Lanjutnya

🐢🦁🐢🦁

Skip pulang sekolah dan para murid langsung berhamburan keluar untuk pulang

"To lo mau balik dulu apa langsung rumah sakit?" Tanya tay

"Balik rumah terus mau kerumah sakit mau liat keadaan krist"

"Gue tau lo khawatir tapi lo jangan lupain fiat dia juga masih butuh lo buat selalu ada sama dia kaya dulu, fiat juga pasti kangen main sama lo apalagi sama krist" Ujar bright sambil menepuk pundak singto

"Woah pencapaian yang sangat bagus seorang bright jadi bijak" Ujar off

"Anjing merusak suasana aja lo" Ujar bright membuat off tertawa ngakak apalagi mereka sedang berada di area parkiran otomatis semua orang yang ada di sana menoleh ke arah mereka berempat

"Malu maluin aja lo bedua" Ujar tay sambil berdecak sebal

"Gue balik" Ujar singto kemudian menaiki motornya untuk segera pulang kerumah

Sesampainya di rumah singto langsung memarkirkan motornya diteras dapat singto liat seorang bayi yang sedang bermain bersama kedua adek kembarnya

"Papaaaa" Fiat berdiri dengan hati hati dan melangkahkan kaki kecilnya ke arah singto dengan tertatih

Singto berjongkok dan langsung membuka kedua tangannya untuk fiat agar masuk ke pelukannya

"Wah jagoan papa hebat udah bisa jalan hm" Singto menciumi pipi fiat yang semakin gembul itu karna sang mama ( namtan ) selalu memberikan makanan pada bayi itu agar segera tumbuh dan sehat