part 03

834 65 5
                                    

Oke langsung aja kiw

Happy reading
*:...。o○ ○o。...:*

.

.

.

.

.

"Cil apa gue harus nitipin lo ke panti asuhan?" Gumam Singto tapi di lubuk hatinya dia tak tega jika harus membawa fiat ke panti asuhan

Singto seperti mendapat ide apa yang harus dia lakukan

Tak lama off, tay dan bright masuk ke dalam kelas dan terlihat tay menenteng kantong kresek yang berisi makanan

"Nih makanan lo" Ujar tay kemudian melemparkan kresek itu pada singto yang dengan sigap menangkap kresek itu

"Lama amat si klean laper nih gue" Ujar Singto kemudian membuka kresek itu dan mengambil roti yang ada

"Yeu anjing masih mending gue beliin lo makanan" Ujar tay sewot

"HAY EPERIBODI" Mike berteriak membuat mereka yang ada di kelas itu tersentak termasuk bayi itu yang bangun karna suara berisik dari mike

"Eung hiks mamaaa huwaaaa"

"ANJIR MIKE TOLOL JADI KEBANGUN KAN INI BOCIL" singto berteriak membuat bayi itu semakin menangis kencang sedangkan mike hanya tertawa melihat singto yang kelimpungan menenangkan si bayi

Bright menggeplak kepala singto "ngapain lo ikutan teriak monyet liat tuh anak lo makin kejer"

Singto yang sadar langsung menggendong bayi itu

"Udah dong cil jangan nangis mulu"

"Singto anjing awas itu kecengklak anaknya" Off histeris karna melihat cara Singto menggendong fiat

"Ututu jangan nangis ya jagoan ntar gue kasih cara biar bisa gebet cewe atau uke banyak banyak" Ucapan singto mengundang tay untuk menampol kepala nya itu

"Anjing sakit goblok" Ujar Singto

"Jangan di dengerin cil bapak lo sesat tontonan nya aja bokep" Ujar off

"Astagfirullah kalian ngomong begitu di depan bocil emang kaga ada adab ya kalian" Ujar prem kemudian mengambil bayi yang menangis itu dari tangan singto dan menimang bayi itu hingga terlelap karna terlalu lama menangis dan membuat wajah gembul yang putih itu memerah

Setelah melihat bayi itu tertidur prem menyuruh boun untuk memberikan alas di kolong meja dan menutup celah meja dan kursi menggunakan tas agar tidak terlihat oleh guru

Kemudian prem membaringkan bayi itu dengan perlahan

"Udah cocok banget kamu yang jadi pengen punya bayi juga" Ujar boun dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari prem membuat boun diam

"Lo berempat juga kalo depan bayi jangan suka ngomong kasar nanti tu bayi ngikutin gaya bicara lo pada!" Ujar prem pada mereka berempat membuat mereka diam karna kalo prem sudah mengamuk tamat lah riwayat mereka

"Dan buat lo singto lo kalo mau rawat itu bayi lo harus jaga ucapan kalo di depan bayi itu apalagi dia tinggal di rumah lo dan kalo lo gabisa ngurus lo bisa nitipin dia di panti asuhan" Ujar prem kemudian berlalu dan diikuti oleh boun

"Buset galak amat" Batin mereka berempat

KRINGGGG

Bel masuk berbuyi membuat mereka duduk di bangku masing masing tak lama kemudian guru fisika datang untuk memberikan pelajaran

𝐆𝐎𝐎𝐃 𝐏𝐀𝐏𝐀 ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang