part 22

344 45 5
                                    

Happy reading
*:...。o○ ○o。...:*

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Apa kamu punya penyakit serius?"

"Saya menderita penyakit leukemia sejak saya sekolah SMP" Ujar Krist dengan nada pelan tapi dapat di dengar oleh sang dokter yang langsung menghentikan kegiatannya itu

"Orang tua mu tau?" Tanya dokter itu dan Krist hanya menggeleng

"Dok tolong jangan beritau mereka soal ini" Ujar krist

" Tapi mereka harus tau apalagi orang tua kamu"

"Please dok nanti saya akan bilang kalo saya sudah siap"

Dokter itu hanya menghela nafas panjang

"Baiklah saya tidak akan bilang pada mereka, dan apa kamu punya dokter pribadi yang selalu nanganin kamu?"

"Ada namanya dokter mix dia yang selalu nanganin penyakit saya"

"Dokter mix?"

"Iya dokter kenal?"

"Ah dia teman satu angkatan saya, nanti saya konsul ke dokter mix soal kamu yang tiba tiba pingsan"

Dokter itu pun berdiri dari duduknya dan membereskan peralatan nya itu

"Baiklah , ini saya kasih obat yang harus kamu minum, obat ini untuk mengurangi rasa sakit kamu, dan jika kamu ingin sembuh total maka kamu harus menjalani pengobatan cuci darah atau kemoterapi" Ujar dokter itu dan krist hanya mengangguk

"Saya sudah menjalankan kemo kok dok dan dokter mix yang menemani saya"

"Ah kalo begitu baiklah jika kamu sudah mulai menjalankan kemoterapi, oh iya dan ini kartu nama rumah sakit tempat saya praktek dan dokter disana sudah sangat ahli untuk menyembuhkan penyakit seperti kamu ini nanti kamu kesana dan bilang pada perawat untu menemui dokter jeon wonwoo, dan kamu harus selalu semangat jangan sampai ngedrop, meskipun hanya 40 persen yang menderita penyakit leukemia stadium akhir ini bisa sembuh dan saya harap kamu juga termasuk salah satu nya karna kamu masih muda jadi semangat kamu jangan padam oke?"

"Okee terima kasih banyak dokterrr" Krist hanya menampilkan senyum manisnya membuat dokter jeon pun ikut tersenyum

Ceklek

Dokter itu membuka pintu dan langsung di serbu dengan berbagai pertanyaan

"Dok keadaan sahabat saya gimana?

" Dok kit baik baik aja kan?"

"Dok jawab krist baik kan?"

"Astaga anak anak satu satu kalo mau nanya!" Ujar buna gulf yang melihat ketiga anak manis itu menyerang dokter dengan pertanyaan pertanyaan

"Krist baik baik aja kok cuman kecapean aja makanya dia tadi mimisan terus pingsan" Ujar dokter itu

"Dok kami boleh masuk?"

"Silahkan"

Mereka langsung masuk ke kamar itu dan mendapati krist yang memejamkan matanya

Mereka duduk di pinggiran ranjang menatap wajah krist yang pucat seperti mayat

𝐆𝐎𝐎𝐃 𝐏𝐀𝐏𝐀 ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang