Bocah Air Selokan Perempatan

2 3 0
                                    

Keesokan harinya disekolah
Saat mereka hendak menemui samudra
Namun samudra tidak datang ke sekolah
Ya ini sudah bisa ditebak

Namun awalnya para city protector mengira samudra sengaja menghindari mereka karna identitas nya terbongkar
Tapi ternyata........

Karita : bu, samudra izin, dia bilang kakinya sakit jadi tak bisa pergi sekolah

Kemudian
Saat jam istirahat

Ridwan: dia bilang kakinya sakit

Panglima: aku yakin itu hanya sebuah alasan untuk menghindari kita

Fiqo : kalau begitu sepulang sekolah kita harus mencari nya

Panglima: mencari bagaimana??
Seakan kita tahu saja dia tinggal dimana

Ridwan: intinya kita harus tetap mencari,
Siapa tahu kita berpapasan dengan dia di jalan

FiqoPanglima: baiklah

Jam 4 sore

Para city protector sudah berpencar ke berbagai tempat di kota untuk mencari samudra namun mereka tak menemukan nya

Fiqo : haaah......
Kemana lagi aku harusnya mencari nya
Apa dia benar-benar tak ingin identitas nya terbongkar?
Haaaah
(Samudra : ya sudah, besok saja kalau begitu, aku akan menunggu mu)
Ah!!!
Jangan-jangan......

Fiqo pun segera berlari ke pinggir sungai tempat dia dan samudra sering nongkrong

Dan benar saja, samudra berada di sana
Fiqo pun segera menghampiri nya

Fiqo : samudra!!!
Kau disini rupanya
Jadi kau adalah pengendali air itu
Kenapa kau tidak datang ke sekolah
Apa kau menghindari kami
Dan kenapa kau menolong Ridwan
Apa kau sudah tau kami ini city protector
Dan kenapa........

Seketika fiqo pun menghentikan perkataan nya saat melihat kaki Samudra yang di balut perban

Fiqo : kau.......
Kaki mu-

Samudra: kau terlambat,

Fiqo : eh!!

Samudra: aku sudah bilang kan
Akan menunggu di sini
Kau malah mencari ku ke tempat lain

Fiqo : yaa maaf soal itu
Jadi kau..... Benar-benar pengendali air??

Samudra: seperti yang kau lihat

Fiqo : lalu.... Kakimu kenapa??

Samudra: saat aku mendorong mu dari tertabrak puing bangunan itu,
Puing itu tak mengenai ku
Namun ada sebuah batangan besi yang cukup panjang dari puing itu dan kebetulan mengenai dan melukai kaki ku
Jadi aku kesulitan untuk berjalan
Makannya aku tidak ke sekolah

Fiqo : oh....
Maaf soal itu 😥

Samudra: tak usah dipikirkan
Sudah seharusnya aku melakukan itu

Fiqo : oh ya, tentang Ridwan
Terimakasih karena sudah menolongnya

Samudra: jujur saja, saat itu aku belum tahu kalau light mask adalah Ridwan

Fiqo: eh!!

Samudra: aku hanya merasa perlu untuk menolong nya
Lagi pula
Jika dia mati
Tingkat keamanan kota ini akan berkurang

Fiqo: benar juga

Fiqo: samudra, apa kau mau bergabung dengan city protector

Samudra: tidak

Fiqo : eh, kenapa

Samudra: aku tidak suka keramaian

Fiqo : benar juga, aku juga tak ada hak untuk memaksa mu
Hehe

Elemen-TenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang