Elemen-Ten

Masa Kecil Alan Yang Suram

Sore hari, jam 15:00, sma alan di Mazarine

Alan: (hari yang aku tahu akan datang, namun aku tidak pernah bisa siap untuk menghadapinya)

..........

Alan: 😦

"Yo alan👋, lama tak jumpa"

Alan: apa yang kau lakukan di sini, kak jay

Jay: yaaa kebetulan aku hanya ingin menemui adikku setelah sekian lama

Alan: jangan mendekati ku, pergi kau dari sini

Jay: ayolah, apa kau tidak merindukan kakak mu ini

Alan: tidak ada seseorang pun yang aku rindukan dalam keluarga busuk itu

Jay: termasuk aku??

Alan terdiam

Flashback ke waktu 10 tahun yang lalu

(Suara tamparan)

"Apa yang kau lakukan huh!! Beraninya kau menumpahkan makanan ini!! Kau pikir membeli makanan ini pakai daun huh!!

Alan: 😭maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku......... tolong jangan pukul aku lagi😭

Alan
Adalah anggota dari sebuah keluarga kaya yang memimpin perusahaan bernama Lanz Company

Namun dia bukanlah anak resmi
Alan merupakan seorang anak yang lahir dari hasil hubungan gelap ayahnya yang bernama Velos dengan seorang wanita PSK
Namun Velos tidak tega untuk membuang putra haram nya itu, dan memilih untuk merawatnya, dan menikahi wanita psk itu sebagai istri keduanya

Hal ini tentu menyebabkan kerusuhan dalam keluarganya, namun Velos yang menyesali perbuatannya, akhirnya tetap bersikeras untuk menikahi perempuan itu dan merawat alan

Dari semua orang di rumah itu, hanya ada seorang yang senang dengan kehadiran Alan, yaitu jay, kakak tiri dari alan, anak dari istri sah ayah alan
Jay sangat senang karna bisa memiliki sosok seorang adik

Namun ibu dan neneknya sering melarang jay untuk berdekatan dengan alan

Suatu hari, saat Velos dan ibu alan pergi keluar dengan mobil, mereka mengalami kecelakaan dan meninggal dunia,
Hal ini membuat keluarga nya mempunyai alasan untuk membuang alan dari rumah mereka

Namun Jay justru tidak terima dengan itu, dia memohon kepada ibu dan neneknya untuk tidak membuang alan

Akhirnya karna permintaan jay, ibu dan neneknya pun melunak, namun alan tidak boleh berada di dalam rumah, dan akhirnya Alan yang masih berumur 5 tahun pun harus tinggal di gudang dan tidak boleh keluar

Meskipun berat, namun Jay menyetujuinya

Selama beberapa tahun, alan tidak pernah keluar dari gudang dan terus mendapatkan siksaan dan perlakuan tidak pantas dari ibu tiri dan neneknya

Namun jay justru selalu baik kepada alan dan selalu berbicara dengannya

Namun dikarenakan yang mempunyai kunci gudang hanyalah ibu dan neneknya, jay akhirnya tidak pernah bertemu langsung dengan alan, mereka hanya berbicara dari balik pintu gudang, meskipun mereka masih bisa melihat satu sama lain dari lubang di celah pintu

Alan yang saat itu berumur 8 tahun tidak mengerti dengan apa yang terjadi kepadanya, namun alan sangat senang saat jay datang ke gudang dan mengobrol dengannya,
jay juga mengajari alan banyak hal, seperti cara membaca, menulis, berhitung, serta seperti apa dunia di luar gudang

Namun sayangnya, jay sering kena marah oleh ibu dan neneknya karna menemui alan, suara kemarahan ibu tiri dan neneknya itu terdengar oleh alan

Meskipun masih kecil, namun alan dapat menyadari bahwa jay dimarahi karena dirinya, alan pun menjadi tidak tega dengan kakaknya itu