Teman Pertama

3 1 1
                                    

Suatu hari

Saat pulang sekolah, fiqo dan shy berjalan bersama

Mereka berbincang-bincang tentang berbagai hal
Namun, tanpa mereka sadari, sebuah mobil hitam mengikuti mereka dari jauh

Awalnya fiqo hanya menganggap hal itu adalah sebuah kebetulan, namun akhirnya dia pun mulai curiga dengan mobil itu,

Hari ini, Fiqo pun berjalan pulang bersama Samudra, dan mobil itu masih mengikutinya

Samudra juga menyadari hal itu, namun dia sudah menebak akan suatu hal, lalu dia pun mengambil jalan ke arah lain dan meninggalkan fiqo sendirian
Fiqo pun mengerti maksud dari samudra

Fiqo pun melewati jalan yang berbeda dari jalan pulang seharusnya, dia pun pergi melewati sebuah jalan yang sepi

Dan saat itu juga, mobil hitam itu langsung mendekat dengan cepat dan berhenti di dekat fiqo, kemudian beberapa orang berpakaian jas hitam langsung keluar dari mobil dan menangkap fiqo dan membawanya masuk ke mobil

Di dalam mobil, mereka mengikat fiqo dan melakban mulutnya

Orang-orang itu terlihat waspada dengan fiqo, namun fiqo justru sangat tenang

Dia hanya diam tanpa ekspresi sedikit pun

Hal itu membuat orang-orang itu menjadi heran, seseorang pun melepaskan lakban di mulut fiqo dan bertanya

"Hoi, kenapa kau tidak panik??"

Fiqo: kenapa aku harus panik jika yang menculik ku hanyalah orang-orang cupu dan penakut seperti kalian

"Huh!! Apa maksudnya hah!!"

Fiqo: tuh kan, belum apa-apa sudah emosi, bukti kalian itu tidak profesional

Orang-orang itu pun terdiam mendengar perkataan fiqo

Fiqo: ditambah lagi, padahal kalian banyak, tapi menculik ku seorang sampai harus mengikat ku begini, apa segitu takutnya kalian dengan ku??

Seseorang pun mengeluarkan pisau dan menodongkannya pada Fiqo

"Kau meremehkan kami huh!!

Fiqo: ya

"Cih"

Orang itu pun menggunakan pisau nya dan memotong tali yang mengikat fiqo

"Baiklah, kau puas sekarang??"

Fiqo: ya, terimakasih sebelumnya
Oh ya, dan satu lagi
Bukti bahwa kalian itu tidak profesional, Kalian terlalu mudah untuk dibodohi

"Apa kata-"

Fiqo pun meninju wajah orang itu, dan menendang tempat duduk orang di depan nya, lalu terjadilah perkelahian di dalam mobil itu

Mobil menjadi oleng, namun perlahan mobil itu pun menepi dan berhenti di tepi jalan

Fiqo pun keluar dari mobil itu dengan keadaan sehat walafiat, sementara orang-orang di dalam mobil sudah habis babak belur

Di luar mobil, samudra sudah menunggu nya

Fiqo: haaaah untung saja kau mengajariku silat selama 6 bulan ini, jika tidak, aku pasti akan menggunakan kekuatan elemen ku

Samudra: kau tidak perlu melakukannya, aku yang akan menyelamatkan mu

Fiqo: hehe, terimakasih sam

Samudra pun membuat segel naga

Fiqo: eeeee iya ya ya ya ya ya ya, samudra samudra ok, Samudra 💧💧💧

Samudra pun membatalkan segel naga nya

Mereka pun pulang ke black city

Malam harinya fiqo pun duduk bersandar di atas sebuah gedung
Dia pun sedang chattingan dengan shy

Elemen-TenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang