Sedikit Penjelasan part.6

2 1 0
                                    

Rasyid pernah bertanya pada samudra dan era apakah mereka pernah salah ketika menebak sesuatu

Samudra dan Era pun menjawab kalau tebakan mereka tidak pernah salah, namun itu kalau yang mereka sebutkan, sedangkan kalau yang mereka tebak dalam pikiran mereka (sebelum mereka mengatakannya) mereka sangat sering salah dalam menebak
Dan mereka terus menebak jawaban dari suatu hal sampai tebakan mereka benar

Rasyid pun kembali bertanya bagaimana cara samudra dan era tau kalau tebakan yang mereka yakini benar itu "benar"

Samudra pun mengatakan kalau baginya, ketika dia mendapatkan tebakan yang benar, maka dia akan mendengar suara seperti tetesan air di dalam pikirannya

Sementara era, apabila tebakannya benar, maka ia akan mendengar suara seperti suara tanah yang retak atau hancur

Dan kalau tebakan dalam pikiran mereka salah, maka tidak akan terdengar apa-apa

.........

Saat ledakan di gedung tua terjadi

POV Samudra
Samudra saat itu sedang tiduran di atas sebuah gedung, seketika dia mendengar sebuah ledakan dari sebuah gedung tua yang berada tidak jauh di hadapannya

Samudra: (ledakan??
Gedung itu kosong..........
Ada orang di gedung itu(suara tetesan air💧)
Satu.......
Dua(suara tetesan air💧)
Siapa??
Orang asing........
Orang yang ku kenal(suara tetesan air💧)
Hmm.......
Karita.......
Rasyid........
Fiqo........
Diamond.......
Ridwan........
Alan(suara tetesan air💧)
Magno.......
Siapa satu lagi??
Kenalan alan(suara tetesan air💧)
Ara.......
Jay(suara tetesan air💧)
Mereka tewas........
Luka bakar(suara tetesan air💧)
Alan.......
Jay(suara tetesan air💧)

(Samudra menebak semua itu dalam waktu kurang dari 5 detik)

Samudra pun melihat di halaman gedung yang terbakar itu terdapat sebuah genangan air yang cukup besar
Samudra pun melompat, di bawah gedung juga terdapat genangan air

Samudra: Aqua Dragon!!

Samudra pun masuk ke dalam genangan air itu dan keluar di genangan air di dekat gedung terbengkalai yang terbakar
Dia pun langsung melepaskan naga airnya dan membawa alan dan jay menuju rumah sakit

...........

Setelah kematian jay, para Elemen-Ten pun berkumpul di rumah mereka

Samudra: ibu tiri alan akan menuntut nya di pengadilan atas tuduhan pembunuhan berencana terhadap jay, dan siang ini polisi akan datang ke sini untuk menangkap alan

All: APA!!

Magno: berani-beraninya dia!!

Fiqo: coba saja polisi itu berani ke sini, ku habisi mereka!!

Diamond: tenanglah, lanjutkan Samudra

Samudra: kita punya dua pilihan, pertama, mengamuk dengan kekuatan kita, menghancurkan kepolisian, keluarga levi, pengadilan, serta menata ulang kota, negara, dan dunia ini dengan kekuatan kita, lalu kita akan menjadi raja dari dunia ini

Panglima: itu kedengarannya menarik, aku setuju☝️😁

All: 🗿🗿🗿🗿🗿

Samudra: atau cara kedua, kita buktikan kejadian yang sebenarnya, bahwa penyebab dari kematian jay adalah ibunya sendiri, dan menuntutnya atas pencemaran nama baik, serta tuduhan pembunuhan berencana terhadap alan

All: Lah🗿🗿🗿🗿🗿

Ridwan: bagaimana cara kita membuktikannya??

Samudra: pakai rekaman suara dan cctv dari rumah keluarga levi

Panglima: bagaimana caranya??

Samudra: Rasyid lah yang akan mengerjakan semua itu,
Dia akan meretas semua bukti rekaman suara dan cctv dari rumah keluarga Levi, kau bisa kan Rasyid

Rasyid: itu mudah saja, tapi tadi kau bilang aku akan sangat sibuk untuk ini

Samudra: memang, karna kita akan sedikit membuat sandiwara dalam persidangan ini

All: sandiwara!!?

Samudra: Rasyid akan memerankan tiga orang di sini
Pertama, berperan sebagai Rasyid, Leonardo sempat merekam percakapan jay dan ibunya lewat telepon menggunakan handphonenya sebelum dia membantu jay untuk melarikan diri
Minta dia untuk datang ke persidangan sebagai saksi dan pembawa bukti
Kedua, kau berperan sebagai Loxitis, sebagai hacker yang meretas segala rekaman yang kita perlukan, dan juga, nanti ibu jay juga akan menyuap para hakim agar memenangkannya dalam sidang itu, ambil juga rekaman itu lewat cctv nanti
Dan ketiga, kau berperan sebagai Hacker, datanglah ke ruangan persidangan setelah peran mu sebagai Rasyid dan Loxitis selesai, tugasmu adalah untuk mengintimidasi para hakim yang di suap serta mengambil alih pengadilan

Rasyid: wow, banyak juga ya🗿

Ridwan: jadi Elemen-Ten juga akan berperan dalam sidang ini ya

Fiqo: apa hanya Rasyid yang akan berperan sebagai Elemen-Ten??

Samudra: alan, kau akan bertugas sebagai Freedom dalam sandiwara ini

All: lah!!?

Fiqo: kenapa freedom??

Panglima: bukannya alan harus ada dj persidangan, bagaimana dia bisa menjadi Freedom

Magno: iya, kapan waktunya??

Samudra: sekarang

All: HAH!!?

Samudra: kita akan jadikan Freedom sebagai saksi tambahan
Pada dasarnya, alan dan jay sama-sama terjebak dalam gedung itu, tapi hanya jay yang terkena luka bakar, orang-orang pasti akan bertanya-tanya soal itu

Fiqo: iya juga sih

Samudra: oleh karna itu, kita buat skenario di mana freedom lah yang menyelamatkan alan sebelum ledakan itu terjadi, dan tenang saja aku sudah menyiapkan dialognya

Panglima: lalu bagaimana cara kita menjadikan Freedom sebagai saksi??

Samudra: ini juga adalah tugas Rasyid, lebih tepatnya Loxitis
Kita akan rekam alan dengan penyamaran Freedom sekarang beserta dengan dialog yang telah aku siapkan
Setelah itu, dalam persidangan nanti Loxitis akan memutar rekaman pernyataan Freedom pada saat yang telah ditentukan

Diamond: berarti saksi dalam persidangan ini ada 3 orang ya, Leonardo, Loxitis, dan Freedom

Samudra: sebenarnya ada satu orang lagi

Diamond: siapa??

Samudra: jay

All: HAH!!?

Panglima: ide mu semakin gila samudra🗿

Magno: bagaimana caranya, maksudku...... jay sudah.......

Samudra: alan.....

Alan: kakakku memberitahukan semua rencana busuk ibunya, dan merekamnya menggunakan handphone ku

All: wah

Samudra: kita akan gunakan rekaman pernyataan jay sebagai senjata terakhir kita untuk memenangkan sidang ini

Fiqo: hmm...... ini seperti kita sudah memenangkan sidang itu sebelum sidang itu di mulai ya kan

Alan: tapi kau bilang kalau Rasyid akan mengambil alih persidangan, lalu apa yang akan terjadi pada wanita itu, aku tidak sudi dia bersantai di penjara

Samudra: soal nasib ibu tiri mu ada pada keputusan mu alan, setelah Rasyid mengambil alih persidangan nanti, kau bisa memilih akan menghukumnya berdasarkan hukum yang tertulis di undang-undang, atau melepaskan ibu tiri mu dari semua tuntutan hukum

Magno: lah, yang benar saja dilepaskan!!?

Samudra: maksudku, alan ingin dia di hukum secara ketetapan dalam undang-undang, atau, alan sendirilah yang akan menghukumnya

Magno: ooooo......

Diamond: baiklah, sudah diputuskan, kita akan menjalankan rencana ini, Elemen-Ten......... mulai operasinya

Elemen-TenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang