Rasyid pernah bertanya pada samudra dan era apakah mereka pernah salah ketika menebak sesuatu
Samudra dan Era pun menjawab kalau tebakan mereka tidak pernah salah, namun itu kalau yang mereka sebutkan, sedangkan kalau yang mereka tebak dalam pikiran mereka (sebelum mereka mengatakannya) mereka sangat sering salah dalam menebak
Dan mereka terus menebak jawaban dari suatu hal sampai tebakan mereka benarRasyid pun kembali bertanya bagaimana cara samudra dan era tau kalau tebakan yang mereka yakini benar itu "benar"
Samudra pun mengatakan kalau baginya, ketika dia mendapatkan tebakan yang benar, maka dia akan mendengar suara seperti tetesan air di dalam pikirannya
Sementara era, apabila tebakannya benar, maka ia akan mendengar suara seperti suara tanah yang retak atau hancur
Dan kalau tebakan dalam pikiran mereka salah, maka tidak akan terdengar apa-apa
.........
Saat ledakan di gedung tua terjadi
POV Samudra
Samudra saat itu sedang tiduran di atas sebuah gedung, seketika dia mendengar sebuah ledakan dari sebuah gedung tua yang berada tidak jauh di hadapannyaSamudra: (ledakan??
Gedung itu kosong..........
Ada orang di gedung itu(suara tetesan air💧)
Satu.......
Dua(suara tetesan air💧)
Siapa??
Orang asing........
Orang yang ku kenal(suara tetesan air💧)
Hmm.......
Karita.......
Rasyid........
Fiqo........
Diamond.......
Ridwan........
Alan(suara tetesan air💧)
Magno.......
Siapa satu lagi??
Kenalan alan(suara tetesan air💧)
Ara.......
Jay(suara tetesan air💧)
Mereka tewas........
Luka bakar(suara tetesan air💧)
Alan.......
Jay(suara tetesan air💧)(Samudra menebak semua itu dalam waktu kurang dari 5 detik)
Samudra pun melihat di halaman gedung yang terbakar itu terdapat sebuah genangan air yang cukup besar
Samudra pun melompat, di bawah gedung juga terdapat genangan airSamudra: Aqua Dragon!!
Samudra pun masuk ke dalam genangan air itu dan keluar di genangan air di dekat gedung terbengkalai yang terbakar
Dia pun langsung melepaskan naga airnya dan membawa alan dan jay menuju rumah sakit...........
Setelah kematian jay, para Elemen-Ten pun berkumpul di rumah mereka
Samudra: ibu tiri alan akan menuntut nya di pengadilan atas tuduhan pembunuhan berencana terhadap jay, dan siang ini polisi akan datang ke sini untuk menangkap alan
All: APA!!
Magno: berani-beraninya dia!!
Fiqo: coba saja polisi itu berani ke sini, ku habisi mereka!!
Diamond: tenanglah, lanjutkan Samudra
Samudra: kita punya dua pilihan, pertama, mengamuk dengan kekuatan kita, menghancurkan kepolisian, keluarga levi, pengadilan, serta menata ulang kota, negara, dan dunia ini dengan kekuatan kita, lalu kita akan menjadi raja dari dunia ini
Panglima: itu kedengarannya menarik, aku setuju☝️😁
All: 🗿🗿🗿🗿🗿
Samudra: atau cara kedua, kita buktikan kejadian yang sebenarnya, bahwa penyebab dari kematian jay adalah ibunya sendiri, dan menuntutnya atas pencemaran nama baik, serta tuduhan pembunuhan berencana terhadap alan
All: Lah🗿🗿🗿🗿🗿
Ridwan: bagaimana cara kita membuktikannya??
Samudra: pakai rekaman suara dan cctv dari rumah keluarga levi
Panglima: bagaimana caranya??
Samudra: Rasyid lah yang akan mengerjakan semua itu,
Dia akan meretas semua bukti rekaman suara dan cctv dari rumah keluarga Levi, kau bisa kan RasyidRasyid: itu mudah saja, tapi tadi kau bilang aku akan sangat sibuk untuk ini
Samudra: memang, karna kita akan sedikit membuat sandiwara dalam persidangan ini
All: sandiwara!!?
Samudra: Rasyid akan memerankan tiga orang di sini
Pertama, berperan sebagai Rasyid, Leonardo sempat merekam percakapan jay dan ibunya lewat telepon menggunakan handphonenya sebelum dia membantu jay untuk melarikan diri
Minta dia untuk datang ke persidangan sebagai saksi dan pembawa bukti
Kedua, kau berperan sebagai Loxitis, sebagai hacker yang meretas segala rekaman yang kita perlukan, dan juga, nanti ibu jay juga akan menyuap para hakim agar memenangkannya dalam sidang itu, ambil juga rekaman itu lewat cctv nanti
Dan ketiga, kau berperan sebagai Hacker, datanglah ke ruangan persidangan setelah peran mu sebagai Rasyid dan Loxitis selesai, tugasmu adalah untuk mengintimidasi para hakim yang di suap serta mengambil alih pengadilanRasyid: wow, banyak juga ya🗿
Ridwan: jadi Elemen-Ten juga akan berperan dalam sidang ini ya
Fiqo: apa hanya Rasyid yang akan berperan sebagai Elemen-Ten??
Samudra: alan, kau akan bertugas sebagai Freedom dalam sandiwara ini
All: lah!!?
Fiqo: kenapa freedom??
Panglima: bukannya alan harus ada dj persidangan, bagaimana dia bisa menjadi Freedom
Magno: iya, kapan waktunya??
Samudra: sekarang
All: HAH!!?
Samudra: kita akan jadikan Freedom sebagai saksi tambahan
Pada dasarnya, alan dan jay sama-sama terjebak dalam gedung itu, tapi hanya jay yang terkena luka bakar, orang-orang pasti akan bertanya-tanya soal ituFiqo: iya juga sih
Samudra: oleh karna itu, kita buat skenario di mana freedom lah yang menyelamatkan alan sebelum ledakan itu terjadi, dan tenang saja aku sudah menyiapkan dialognya
Panglima: lalu bagaimana cara kita menjadikan Freedom sebagai saksi??
Samudra: ini juga adalah tugas Rasyid, lebih tepatnya Loxitis
Kita akan rekam alan dengan penyamaran Freedom sekarang beserta dengan dialog yang telah aku siapkan
Setelah itu, dalam persidangan nanti Loxitis akan memutar rekaman pernyataan Freedom pada saat yang telah ditentukanDiamond: berarti saksi dalam persidangan ini ada 3 orang ya, Leonardo, Loxitis, dan Freedom
Samudra: sebenarnya ada satu orang lagi
Diamond: siapa??
Samudra: jay
All: HAH!!?
Panglima: ide mu semakin gila samudra🗿
Magno: bagaimana caranya, maksudku...... jay sudah.......
Samudra: alan.....
Alan: kakakku memberitahukan semua rencana busuk ibunya, dan merekamnya menggunakan handphone ku
All: wah
Samudra: kita akan gunakan rekaman pernyataan jay sebagai senjata terakhir kita untuk memenangkan sidang ini
Fiqo: hmm...... ini seperti kita sudah memenangkan sidang itu sebelum sidang itu di mulai ya kan
Alan: tapi kau bilang kalau Rasyid akan mengambil alih persidangan, lalu apa yang akan terjadi pada wanita itu, aku tidak sudi dia bersantai di penjara
Samudra: soal nasib ibu tiri mu ada pada keputusan mu alan, setelah Rasyid mengambil alih persidangan nanti, kau bisa memilih akan menghukumnya berdasarkan hukum yang tertulis di undang-undang, atau melepaskan ibu tiri mu dari semua tuntutan hukum
Magno: lah, yang benar saja dilepaskan!!?
Samudra: maksudku, alan ingin dia di hukum secara ketetapan dalam undang-undang, atau, alan sendirilah yang akan menghukumnya
Magno: ooooo......
Diamond: baiklah, sudah diputuskan, kita akan menjalankan rencana ini, Elemen-Ten......... mulai operasinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Elemen-Ten
ActionDiamond, Ridwan, dan Fiqo Mereka bertiga mendapatkan kekuatan elemen misterius yang tidak diketahui asalnya ketika mereka berumur 10 tahun Mereka pun menggunakan kekuatan itu untuk melindungi kota tempat tinggal mereka dari invasi robot R-X Seiring...