Tujuan Ali part 1

1 1 0
                                    

Beberapa hari setelah peresmian nama "Elemen-Ten"

Hari Minggu

Jam 7 pagi

Ali sedang bermalas-malasan di toko bunganya karna sepi

Ali: haaaah....... hari minggu yang membosankan,
ketua (Diamond) dan Magno pergi ke gym
Ridwan pergi latihan ke dojo
Fiqo dan samudra pergi jalan-jalan dengan adik mereka
Rasyid bermain dengan laptopnya di dalam rumah
Panglima, Era, dan Alan pergi lari pagi
Hanya aku sendiri di sini
Toko juga sepi, haaah😞

Tiba-tiba

Flower: yo kak ali

Ali: eh!! Flower!!
Apa yang kau lakukan disini, dan..... kenapa kau bisa ada disini😑, maksudku........ di kota ini (green city)

Flower: yaa aku pergi untuk mengunjungi tempat baru mu kak, kau bilang kau pindah ke green city kan, makanya aku datang, kebetulan hari Minggu

Ali: yaa maksudku, dari yellow city ke green city itu kan kau harus melewati perbatasan kota

Flower: tapi yellow city dan green city kan berdampingan

Ali: yaa itu benar tapi....
Hah sudahlah, jadi kau datang ke sini hanya untuk menyapa ku

Flower: hehe tidak, aku kesini ingin mengajak kakak jalan-jalan di hari minggu, karna aku sudah tau, kalau hari Minggu kakak pasti hanya berdiam diri di toko, dari dulu juga seperti itu

Ali: aku kan harus menjaga toko ku

Flower: sejak pak roger masih hidup kakak selalu beralasan seperti itu

Ali: .................

Flower: (gawat!!! Aku malah membahas tentang pak roger) bu bu bu bukan begitu kak, aku tidak bermaksud...... (aarrgghh kau mengacaukannya flower!!)

Ali terdiam

Flower: (berfikirlah flower, ayo berfikir)
Oh ya kak, apa belakang ini toko mu sepi??

Ali: hmm dari mana kau tahu??

Flower: yaa aku hanya melihat saja, biasanya setiap minggu, bunga2 di toko pasti bertukar dengan yang baru atau berpindah tempat karna pembeli terus berdatangan
Tapi bunga-bunga di toko saat ini, itu tak jauh berbeda- tidak, itu bahkan masih sama dengan bunga yang kulihat beberapa Minggu yang lalu saat kau masih di yellow city

Ali: heh, kau memperhatikan sedetail itu yaa, yaa memang benar, toko ini jadi sepi karna aku pindah, lagi pula green city juga kota dengan polusi yang sedikit, dan lingkungan di sini juga penuh dengan tanaman hijau layaknya desa, setiap orang hampir memiliki bunga di rumah mereka, makanya mereka tak datang ke sini
Berbeda dengan yellow city yang pada dasarnya seperti kota dan penuh dengan populasi dan polusi, sehingga orang-orang membeli bunga untuk penyegar mata dan pengurangan polusi

Flower: ya benar

Ali: ditambah lagi, setiap orang yang datang ke sini selalu menyangkakan tentang bunga yang tidak ada

Flower: bunga yang tidak ada??

Ali: ya, seperti mawar hitam, mawar hijau, bunga matahari hitam, bunga parasit, dan beberapa bunga lainnya

Flower: mana ada yang menjual bunga itu di sekitar sini 😑

Ali: ya begitulah, mereka bilang mereka melihatnya di internet

Flower: hmm....
Tunggu dulu kak

Flower pun menelpon seorang temannya

Flower: oh ya, ya, ini soal toko bunga yang kau bicarakan kemarin
Ya.... ya..... bisa aku minta alamatnya?
Ok aku catat dulu
Kota ini.....
Jalan ini.....
Ok baiklah, terimakasih ya

Elemen-TenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang