Surogasi
Tak menyangka jika ide tentang surogasi seketika terlintas di otaknya
Eunwoo memilih opsi tersebut karena tuntutan ibunya dan traumanya akan masa lalu dalam menjalin sebuah hubungan
Sunyinya malam diiringi angin yang berhembus kencang menenangkan, tak bisa menyembunyikan rasa sakit batin yang dialami satu wanita ini
Dia duduk menyamping di pinggiran balkon kamarnya, mengusap lelehan bening air matanya
Ia tak siap sama sekali akan hari esok yang tiba dengan cepat. Tak siap jika harus merelakan separuh nyawanya, separuh jiwanya, untuk diserahkan kepada pemilik aslinya
"hiks.. "
Untuk ke sekian kalinya setetes air mata itu jatuh kembali. Tangannya ia bawa untuk membelai perutnya
Banyak hal yang dilalui bersama, hingga rasa egois untuk memilikinya menjadi utuh tak terbendung. Tapi karena suatu perjanjian, dia tak bisa berkutik untuk menentangnya
Ini salahnya. Seharusnya mereka tidak hadir di waktu yang seperti ini, seharusnya mereka hadir tidak dalam kondisi seperti ini
"mama minta maaf, sayang.. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Jisoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cha Eunwoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suho & Irene (sebagai orang tua Eunwoo)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jung Jaehyun (teman Eunwoo)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Mingyu (teman Eunwoo)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
