Surogasi - Eunwoo Jisoo
Eunwoo berjongkok menghadap seseorang yang sedang ia obati tangannya. Begitu khawatir sekaligus berterimakasih karena sempat menolongnya yang hampir tergores pecahan kaca
Tadi pagi, Eunwoo buru-buru berangkat ke kantor karena sekretarisnya mengatakan bahwa kaca jendela pada salah satu ruangan yang terletak di lantai tiga retak terkena ranting pohon, berubah menjadi beberapa serpihan tak terbentuk
Dua karyawan yang terkena dibawa ke UKS untuk diobati petugas. Kejadian tepat saat para karyawan bersiap melaksanakan tanggung jawab kerjanya masing-masing
Tidak disangka angin kencang datang dan membuat tangkai pohon yang menjulang tinggi mengalami keretakan dan berakhir jatuh mengenai kaca jendela
Tapi sangat disayangkan, setelah kejadian itu, tidak ada siapapun yang berniat menelpon atau mencari petugas OB atau cleaning service untuk membersihkan kekacauan tersebut
Mereka hanya diam berbisik ria tanpa berbuat apapun untuk menyingkirkan pecahan tajam itu
Eunwoo sebagai CEO perusahaan dibuat kesal. Dengan langkah tegasnya ia berjalan kemudian menggeser kerumunan para bawahannya yang diam melihat
Kakinya berjongkok, hendak mengambil serpihan kaca itu namun naas ia sempat oleng ke belakang. Dan untungnya ada orang yang menolongnya sebelum terjatuh
Tapi seribu sayang, wanita yang sedang ia obati saat ini rela mengorbankan tangannya yang terkena serpihan kaca
Dia, menahan tubuh Eunwoo yang hendak terjatuh. Tapi satu tangannya yang tak digunakan reflek menumpu pada lantai, alhasil serpihan kaca itu mengenai telapak tangannya
"apa masih sakit?"
Wanita itu diam, dengan mata yang berkaca-kaca. Entah kenapa situasi saat ini membuatnya ingin menangis
Ia tak menjawab pertanyaan pria yang sedang berjongkok di depannya "Eunwoo.. "
Lirihan yang mampu membuat siapapun yang mendengarnya akan merasakan betapa sakit hatinya ketika sebuah dipanggil
Eunwoo masih diam, tak merespon apapun selain sibuk mengaitkan kain kasa pada luka yang sudah ia obati
"Eunwoo.. "
Sekali lagi dia memanggilnya. Mau tidak mau Eunwoo mendongak, memberikan tatapan datar namun tak bisa pada akhirnya
Ia lemah dengan tatapan sendu itu daridulu. Selalu membuatnya kalah lebih awal sebelum beradu kesengitan
"bagaimana kabarmu?" tanyanya masih dengan nada yang lembut, banyak sirat kerinduan atas ucapannya
Dan Eunwoo pun sama. Ia tidak bisa membohongi perasaannya sendiri atas kerinduan terhadap si dia selama ini, dia yang sudah membuatnya lupa apa itu cinta, dia yang telah menjadikan perasaan Eunwoo hancur karena perbuatannya
Kenangan terakhir itu sangat menyakitkan baginya. Eunwoo membenci dengan semua kepingan pahit itu
"aku sungguh minta maaf.. "
"semuanya terlambat, Sowon"
Setetes cairan bening keluar dari matanya. Sowon menunduk berusaha menghindari tatapan dari mantan kekasihnya
Semuanya berubah, tatapan Eunwoo terhadapnya sudah berubah
Lagipula memang sepatutnya benar. Pasti Eunwoo sudah memiliki seorang kekasih, oh atau mungkin istri. Makanya mantan kekasihnya itu tak memberikan sama sekali tatapan hangat untuknya
"kau bekerja--
--sebagai cleaning service?"
Sowon menampilkan senyum mirisnya. Bagaimana lagi, ini mengenai kehidupan ekonomi keluarganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Surogasi - Kim Jisoo ft Cha Eunwoo
RandomSurogasi Tak menyangka jika ide tentang surogasi seketika terlintas di otaknya Eunwoo memilih opsi tersebut karena tuntutan ibunya dan traumanya akan masa lalu dalam menjalin sebuah hubungan