(16) Tendangan Pertama Mereka

1.5K 222 10
                                    

Surogasi - Eunwoo Jisoo

Jisoo diam termenung di balkon kamar milik Eunwoo

Kalian tidak salah membaca, karena pada dasarnya Jisoo saat ini berada di rumah pria itu

Sudah terhitung tiga hari semenjak insiden tak mengenakkan terjadi. Irene meminta izin pada Lisa agar membiarkan Jisoo tinggal di rumahnya. Irene takut kejadian yang lalu akan terulang kembali

Di rumahnya terdapat banyak bodyguard yang menjaga keluarganya. Jika Jisoo dibiarkan bersama Lisa, maka keamanannya akan terancam. Pria itu berhasil kabur dan hilang tanpa jejak, seolah ada pihak ketiga yang membantunya

Eunwoo sampai dibuat frustasi atas hilangnya orang tersebut

Tok tok tok

Pintu kamar diketuk, Jisoo menolehkan kepalanya dan menjawab ketika mendengar suara Irene

"selamat pagi. Bagaimana tidurmu, apakah nyenyak?" Jisoo mengangguk ragu dengan senyum palsunya

Siapapun bisa melihat. Irene tau jika selama ini Jisoo tak bisa tidur sesuai pola jamnya, mengingat wanita itu sedang hamil dan belum lagi masalah tiga hari yang lalu

Mungkin Jisoo masih belum melupakannya

Jika Irene menjadi Jisoo, pasti ia akan merasakan hal yang sama. Ketakutan dan trauma atas bayang-bayang di sentuh oleh pria brengsek penuh nafsu akan membuatnya susah untuk tidur dan makan

Tapi beruntung, dalam pola makannya, Jisoo masih dapat mengaturnya. Namun jam tidurnya sangat berantakan, Irene tau melalui CCTV yang sengaja dipasang di kamar ini

Sudah berulang kali ia mengajak dan melakukan sesuatu yang menyenangkan dengan Jisoo, tapi wanita itu masih diam dengan pandangan kosongnya

Suho dan Irene sama-sama lelah, otaknya sudah buntu membantu Jisoo melupakan kenangan buruk itu

"nih, aku membawakanmu susu. Dihabiskan, aku akan melihatnya"

Helaan nafas terdengar, Jisoo langsung meneguk cairan itu hingga tandas tak tersisa. Setelahnya ia serahkan gelas kosong itu pada Irene tanpa menoleh sekalipun

Jisoo hanya ingin ketenangan

Mengenai berbagai macam aktivitas menyenangkan yang dilakukannya bersama Irene tak membuatnya bisa melupakan kejadian tersebut

Hati dan pikirannya benar-benar dikelilingi oleh setiap rekaman dan detik pria itu mulai menyentuhnya

"berbicaralah padaku, Jisoo. Stress dan keterdiamanmu itu akan mengganggu kesehatan cucu-cucuku"

Kan..

Sudah Jisoo duga sejak awal jika mereka hanya mengkhawatirkan kedua calon cucunya

Mereka khawatir jika Jisoo terus begini akan berdampak pada bayinya. Mereka hanya mempedulikan twins

Itu sedikit membuatnya sakit hati

"baiklah jika itu maumu. Aku akan pergi. Semoga setelah ini kau akan bahagia melihat mereka"

Seketika Jisoo mendongakkan kepalanya. Pintu kembali dibuka lebar dan matanya menemukan beberapa sepasang kaki yang menapak di sana

Surogasi - Kim Jisoo ft Cha EunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang