Surogasi - Kim Jisoo ft Cha Eunwoo

(15) Ketakutan yang Terulang Kembali

Surogasi - Eunwoo Jisoo

Jisoo tersenyum menyerahkan nampan makanan ke beberapa pelanggan terakhir sebelum cafe ditutup sementara karena sebentar lagi jam istirahat

Ia bangga, menatap para pelanggan yang merasa puas akan menu pada cafe ini

"huhh, sesak" ia lepas tali apron coklatnya. Sangat sesak untuk perutnya yang sudah membuncit. Usia kandungannya menginjak 20 minggu

Belum ada pergerakan sama sekali di dalamnya. Sempat Jisoo mengalami kecemasan dan berakhir sendirian meminta janji temu dengan Jungkook. Untung dokter itu mengatakan jika mungkin mereka masih malu menunjukkan pergerakan pada ibunya

Di cek dan USG tidak terjadi masalah apapun, makanya Jungkook mengatakan jika baby yang berada di dalam kandungan belum menendang itu bukan masalah besar. Bahkan ada juga ibu hamil yang merasakan tendangan anaknya saat kandungannya berusia 7 bulan

Ia tatap perut itu sebelum diusap pelan

"Jisoo!"

Wanita yang dipanggil menolehkan kepalanya ke samping, menatap Bona yang sudah mengenakan pakaian awalnya tadi sebelum berangkat kerja

Mau kemana dia? Lalu kenapa seragamnya tak dipakai? Nanti Lisa akan marah jika mengetahuinya

"aigoo, perut buncitmu tercetak jelas" Jisoo tersenyum ketika Bona mengusapnya. Setiap hari selalu begini, para karyawan terutama Bona dan Seulgi selalu menyapa kedua bayi dalam kandungannya

Mereka terkejut ketika Jisoo menyatakan diri sebagai ibu pengganti

Tapi tak menampik dalam kehamilan Jisoo ini, aura kecantikan dan lugunya terpancar jelas. Pipinya semakin chubby menambah kesan imut di mata semua orang

"oh ya, aku akan pergi sampai jam dua siang nanti. Lisa sudah memberiku izin. Jadi maaf ya, aku tak bisa membantumu"

"kemana?"

"mengantar ibuku ke rumah sakit untuk kontrol. Dokternya tidak bisa datang hari Sabtu"

Jisoo mengangguk paham. Ibu dari Bona memang memiliki penyakit yang mengharuskannya untuk kontrol di rumah sakit tiap minggunya

Jika dirawat inap, maka Bona tak mampu. Lalu dokter menyarankan jika beliau dirawat jalan saja dengan syarat tiap minggu harus kontrol dan datang ke rumah sakit

"Seulgi eonnie! Jaga Jisoo untukku!"

"tanpa kau suruh aku akan menjaganya. Sudah kau pergi sana. Pasti ibumu menunggu"

"oke, aku pergi. Sampai jumpa semuanya"

Menyisakan Seulgi yang kembali menata lalu membawa semua piring dan gelas kotor bekas pelanggan ke dalam

Jisoo hanya diam duduk, sudah diwanti-wanti untuk fokus membuat menu minumannya saja

Para karyawan disini sangat menjaganya dengan baik. Jisoo jadi tak enak hati. Apalagi semua gaji karyawan sama rata, tapi tugasnya dalam bekerja sangat sedikit dan mendapat gaji yang sama dengan mereka

Tapi semuanya mengatakan tidak apa

Sungguh mulia hati mereka

Kelak jika sudah mendapatkan uangnya, Jisoo akan mentraktir mereka makanan enak di restoran mewah. Ia sudah tak sabar menunggu mereka lahir lalu mendapatkan uangnya

"Seulgi eonnie, ikut denganku yuk. Atasan menyuruhku mendatangi langsung produsennya. Barang yang dipesan belum jadi juga"

Seulgi mencuci tangannya pada wastafle "aku malas. Ingin menemani Jisoo saja"