Surogasi - Eunwoo Jisoo
"k-ku mohon jangan runtuhkan toko bungaku"
"sudah basi untukku mendengar kalimatmu yang begitu palsu. Cepat hancurkan toko sialan ini!" perintah pria paruh baya pada para bawahannya
Ia menatap tak sudi ke arah wanita dengan apron yang melekat pada pakaiannya. Sudah bertahun-tahun ia mencari tau mengenai alamat asli kedua orang tua wanita tersebut
Hutang yang terjadi sejak 20 tahun yang lalu belum terbayarkan. Sudah diberi peringatan tiga kali namun anak kedua orang tua yang meminjam uang darinya hanya mengabaikan saja
"tidakk, kumohonn tuan. B-biarkan aku menabung untuk mengganti semua hutang ayah dan ibuku"
"bawa pergi gadis buruk ini, cepat!!"
"tidakk!! Berikan aku waktu tuann, kumohonn berikan ak-- akhhh!!" dia terjatuh setelah dihempaskan begitu saja
Namanya Jisoo, lebih tepatnya Kim Jisoo
Tempat tinggalnya adalah toko bunga satu ini yang menjadi sumber rezekinya. Walaupun kecil, banyak kenangan yang ada disini hingga Jisoo tak mau pindah ke tempat lain
Kenangan mengenai masa kecil dan kedua orang tuanya sudah melekat pada memorinya
Bayangkan saja benda berharga peninggalan terakhir orang yang kamu sayangi dihancurkan begitu saja. Sakit rasanya
Itulah yang dirasakan Jisoo sekarang
Melihat betapa teganya para pria gali itu merobohkan rumahnya dengan peralatan seadanya. Sangat sakit karena kenangan itu dirobohkan seketika dan menjadi hilang
"aku menyumpahimu tidak akan hidup bahagia, pak tua!! Kau pria jahatt!!"
Jisoo bukanlah orang baik yang hanya diam saja melihat salah satu peninggalan berharga kedua orang tuanya dihancurkan sedemikian rupanya. Ia terus berkata tidak sopan dan kasar mengumpati mereka
Pria tua bangka itu sangatlah jahat padanya
Bukannya Jisoo bermaksud mengabaikan surat itu. Tapi dia sama sekali tidak tau harus bagaimana untuk membayarnya
Hutang sebesar dua puluh juta won jumlahnya sangat besar. Sedangkan jumlah uang untuknya makan dalam seminggu saja terkadang kurang
Tidak banyak orang yang membeli bunga di tokonya
Penghasilan yang dimiliki pun sedikit. Justru rugilah yang terus membuat Jisoo menangis. Bunga-bunga miliknya layu, lalu tanaman-tanaman di kebun depannya juga tidak sehat karena kurangnya nutrisi
Harga pupuk saja mahal, membuatnya sendiri melalui bahan organik juga susah. Jisoo sendiri jarang makan, bagaimana ia mendapat sisa makanan tersebut
Meminta dari tetangga? Mereka semua pun sama jahatnya seperti pak tua tadi
Tidak ada yang mau mengobrol dan berinteraksi dengannya hanya dikarenakan Jisoo anak dari pria yang suka berhutang
"hiks hiks.. Aku harus bagaimana.. "
Berbeda tempat, berbeda pula dengan kehidupan sosok pria satu ini yang difasilitasi kemewahan sejak dia masih kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Surogasi - Kim Jisoo ft Cha Eunwoo
AcakSurogasi Tak menyangka jika ide tentang surogasi seketika terlintas di otaknya Eunwoo memilih opsi tersebut karena tuntutan ibunya dan traumanya akan masa lalu dalam menjalin sebuah hubungan