(2) Takdir Dimulai

1.6K 223 6
                                    

Surogasi - Eunwoo Jisoo

Kaki jenjangnya memasuki sebuah pintu cafe yang berbunyi, di sampingnya ada pekerja yang mengungkapkan sapaan selamat datang

Matanya tertuju pada satu meja yang diisi tiga orang disana, duduk saling berhadapan sebelum Eunwoo memilih untuk duduk di samping teman dokternya

Perkenalkan, dia Jungkook

"yang ku tau, pekerjaan dokter itu sangat sibuk hingga jarang sekali mendapat waktu istirahat. Ternyata pekerjaan CEO lebih sibuk daripada itu"

Eunwoo merotasikan bola matanya malas

Sudah biasa dicibir oleh temannya yang berkulit tan satu ini. Dia bekerja sebagai fotografer handal yang sudah memiliki cabang studio dimana-mana, anak buahnya tak kalah banyak karena daya minat seluruh masyarakat yang mempercayakan Mingyu sebagai fotografer yang menghasilkan potret begitu menarik

Sebenarnya dulu Mingyu cuma iseng memotret turis di pantai. Dan ternyata dari situlah masa depannya terbentuk

Si turis menyukai hasil protetnya yang begitu aesthetic, sehingga menawarkannya bergabung pada studio miliknya. Tak disangka setelahnya Mingyu mampu mengembangkan usahanya sendiri

"sudahlah, bagaimana jika kita memesan makanan? Perutku sudah mulai lapar" keluh dosen tampan yang menampilkan deret rapi giginya

Oh, jangan lupakan dua dimple ciri khasnya yang membuat semua orang akan langsung terpana jika melihatnya

Panggil saja Jaehyun

Dosen muda, maksudnya yang paling muda di antara dosen-dosen lainnya. Dia disegani dan disukai banyak orang atas sikap tegas dan baiknya

Wajah tampan juga menjadi daya tarik para manusia untuk mendaftar pada universitas milik kakek Jaehyun

Banyak orang yang menghujat Jaehyun sebenarnya. Hanya karena mengandalkan orang dalam, jadinya mudah untuk menjadi dosen

Padahal Jaehyun memang asli pintar. Profesi seorang dosen terlalu mudah untuknya, dibandingkan ayahnya yang seorang professor

"panggil pelayan, cepat!"

"ck, tunggu" Jungkook menaikkan dua jarinya yang merapat ke atas. Memanggil satu pelayan untuk mendatanginya

"bisa kami meminta buku menu?"

"oh, tentu. Tunggu sebentar tuan-tuan"

Dengan segera pelayan itu kembali berbalik menyerahkan buku menunya

Astaga. Matanya sangat segar melihat keempat pria tampan yang berada di depannya. Semangatnya untuk bekerja menjadi tiga kali lipat dari sebelumnya

Tangan sang pelayan dengan lihai mencatat pesanan mereka. Sampai sebuah suara ricuh mulai menghentikan aktivitasnya

Dia melirik ke arah depan pintu dimana keramaian terjadi "astaga, dia lagi dia lagi"

Semua pelanggan yang ada disini juga terkejut melihat perlakuan beberapa karyawan di cafe ini pada wanita itu. Tapi setelah mengetahui yang terjadi, mereka kembali fokus memakan makanannya

Surogasi - Kim Jisoo ft Cha EunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang