chapter 1

1.3K 174 43
                                    


Lanjutan cerita ini tergantung pada vote dan komen kalian-;-




Happy reading...













Terlihat sepasang suami istri sedang duduk didepan ruangan dokter kandungan. Sang suami mengubah posisinya berlutut,sembari mengelus perut sang istri yang sudah membuncit. Senyumnya tak luntur semenjak berangkat dari rumah. Pria itu sangat bahagia karena sebentar lagi ia akan menjadi seorang ayah. Membayangkannya saja,mampu membuatnya senyum-senyum sendiri. Ia bahkan memberitahu semua orang yang ia temui,jika sebentar lagi ia akan menjadi seorang ayah.

Pintu ruangan terbuka,mengalihkan atensi mereka pada perawat yang mempersilahkan mereka masuk.

Yoona turun dari brankar setelah diperiksa oleh dokter.

"Bagaimana perkembangan anak saya dokter?" tanya Taeyang.

Dokter muda itu tersenyum melihat antusias pria ini.

"Perkembangannya sangat bagus,bayinya juga sehat. Sepertinya bayi kalian ini sangat aktif,saat di USG tadi ia tidak mau berhenti bergerak" ucap dokter dengan kekehan kecilnya.

"Itu benar dok. Saya juga kewalahan ngadepin ngidam istri saya yang aneh-aneh. Ingin rasanya mengeluarkan paksa tuh bayi" Jujur Taeyang yang dapat pelototan dari Yoona.

Dokter Ahn tersenyum menanggapi. "Kalau ngidamnya makanan sih saya masih bisa kabulin"

Taeyang memajukan sedikit tubuhnya. "Dokter mau tau ngidamnya apa? Istri saya yang cantik ini nyuruh saya bawain Alien. Kan jadinya otak saya tidak bisa bekerja,dok"

Dokter Ahn tidak bisa untuk tidak tertawa begitupula dengan perawat yang ada disampingnya.

Yoona mencubit pinggang suaminya membuat empunya meringis kesakitan.

"Wanita hamil memang seperti itu,Pak.
Jadi maklumi saja"

"Oiya dokter,apa kami sudah boleh tahu jenis kelaminnya?"

Lagi-lagi dokter Ahn tersenyum. "Jenis kelaminnya Perempuan"

Sontak Taeyang bangkit dari kursi dan melompat-lompat seperti anak kecil yang baru saja diberikan permen. Yoona hanya bisa menutup wajahnya malu.

"Dokter serius? Anak saya perempuan?"

Dokter Ahn mengangguk yakin.

Taeyang kembali jingkrak-jingkrak. Perawat yang berada disana menutup mulutnya menahan tawa.


***


Taeyang melepas sepatu kerjanya dan menyimpannya di rak sepatu. Pria itu celingak-celinguk mencari sosok sang istri. Namun ia tidak melihat ada tanda-tanda akan kehadirannya.


"Sayang?"

Taeyang ke dapur,namun Yoona tidak ada. Pria itu berpikir jika istrinya yang lagi bunting itu sedang rebahan di kamar.

Tapi lagi-lagi ia tidak melihat istrinya disana. Taeyang melangkah menuju balkon,ia melihat kebawah karena sangat mudah mencari istrinya di ketinggian. Namun alangkah terkejutnya saat ia melihat bumil itu sedang duduk santai sembari memakan buah mangga muda di atap rumah tetangga. Sedangkan pemilik rumah sedari tadi berteriak memintanya turun karena sangat bahaya untuk wanita yang sedang tekdung.

*

Setelah mengomeli istrinya hampir satu jam,Taeyang melenggang untuk mandi.

Setelah beberapa menit,pria itu menuruni tangga dengan handuk putih yang melilit di pinggangnya.

Little Chipmunk 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang