Limitless Online

42 A2. Pikiran Yang Menyala Didalam Keheningan

"Hmmm, kupikir kalian berdua hanyalah manusia lemah yang memiliki pemikiran naif ternyata kalian ini cukup tegas dan seperti serigala berbulu domba, kah." Batin Loggermyth setelah dirinya melihat kekuatan serta kekejaman Lovas, dan kebringasan Esleir saat menguburkan para bajak laut yang tertangkap.

"Ini sedikit menguras pikiranku, entahlah aku sepertinya tidak akan bisa tidur di malam ini." Lovas bersuara. Itu normal terjadi, saat seseorang merasakan perasaan terancam dan kecemasan berlebihan maka dia cenderung sulit tidur. Tapi melihat npc sekalipun bisa merasakan itu, membuktikkan kalau kecerdasan artifisial intelijen milik Limitless Online dalam soul inside the data itu sudah melampaui ekpektasi para playernya.

Setelah hari benar benar memasuki tengah malam, Loggermyth dengan mudahnya berpamitan untuk mencari angin dibawah sana. Lovas dan Esleir membiarkan pemuda itu, sebab mereka sedang tidak bisa memikirkan pemuda itu karena fokus keduanya kini tertuju untuk melindungi suku ini. Jikalau mereka ikut pergi mengikuti Loggermyth, kejadian berupa serangan susulan dari bajak laut akan langsung membumi hanguskan seluruh keluarga mereka. Blunder jika Lovas dan Esleir berniat membuntuti pergerakan Loggermyth, maupun sekedar memikirkan pemuda itu di kondisi sekarang ini.

Disisi lain, setelah berjalan cukup jauh dari tempat Lovas dan Esleir. Loggermyth melihat ada banyak sekali telapak kaki para bajak laut dan Esleir saat mereka tengah main kejar kejaran, tapi yang Loggermyth cari adalah telapak kaki yang cuma milik satu orang tanpa dikejar. Dengan mengikuti jejak itu, Loggermyth mulai berjalan semakin dekat mendekati tempat bajak laut Arleon berlabuh.

Loggermyth bisa melihat kalau npc itu tengah menikmati waktu mereka bernyanyi ditepi api unggun, sementara beberapa lainnya tetap berjaga dibalik lobang meriam dan jendela sempit untuk memanah maupun menyumpitkan sesuatu yang telah dilumuri racun berbisa.

Cukup lama itu berlangsung, sampailah cuaca berganti dingin dan menjadi hujan deras tiba tiba. Ini membuat Loggermyth merasa diuntungkan, dengan begitu kepekaan mereka terhadap suara sedikit berkurang dari sebelumnya. Kini dia berjalan mendekati kapal itu, tapi dia enggan melakukannya sebab ini seperti tindakan blunder. Keputusan untuk terus mengamati bajak laut itulah yang dia ambil, daripada berjalan mendekati kapal itu yang sama saja seperti memunculkan wujudnya untuk disumpit maupun dipanah para bajak laut yang berjaga.

Rencana yang lebih hebat ditemukan oleh Loggermyth, dia hanya perlu memberi sedikit lumuran racun pada makanan sisa bajak laut itu. Tapi jaraknya yang berada dibalik semak semak, sangat mustahil mengingat api unggun dan makanan itu berada di tepi pantai. Cara lain dia temukan, yakni dengan one vs all. Tapi dia berpikir ulang, sebab tingkat rasa sakit di game ini sangatlah menyakitkan. Meskipun dia jago dalam pvp, bukan berarti dia tetap dapat bersikap tenang saat terus merasakan rasa sakit dari sayatan demi sayatan musuhnya.

Pada akhirnya Loggermyth hanya berbalik badan, lalu melihat pemandangan hutan dibelakangnya. Disinilah terpikirkan ide brilian, bagaimana kalau dia membuat suntikkan yang nantinya racun dari ular berbisa dia tanamkan di setiap buah yang ditemuinya di hutan? Yang mana tiap buah itu berpotensi untuk dipetik para bajak laut, dan ketika itu dimakan oleh mereka maka pengurangan anggota bajak laut akan berkurang secara signifikan! Loggermyth langsung melakukan aksinya detik itu juga, tanpa perlu menye menye lagi.