Soulmate [Harubby]✔

Prolog

Kalian pernah mendengar konsep soulmate? Doyoung kira hal itu tidak akan terjadi pada hidupnya, tidak sampai tiba-tiba ia dapat mendengar suara nyanyian sumbang jam enam pagi, atau mendadak ada memar di keningnya padahal ia tidak merasa membentur sesuatu sebelumnya.

Begitu pula dengan Haruto, laki-laki bertubuh tinggi yang lebih sering menghabiskan waktu di perpustakaan atau kamar asramanya. Dia sudah cukup sibuk dengan buku-buku Ekonomi yang tidak pernah habis ia pandangi, namun semua berubah saat ia melihat apa yang tidak seharusnya dilihat malam itu.

Haruto dapat melihat dengan jelas, rekaan situasi di mana Kim Doyoung hampir mati kalau saja ia tidak bergegas menemuinya di gang belakang asrama jam dua pagi.

Keduanya tiba-tiba berbagi tiga dari lima panca indera, karena ikatan benang merah yang membuat mereka saling terhubung.

Semua terjadi setelah keduanya menyadari kalau mereka memiliki tanda yang sama pada tubuhnya.

Namun Haruto sudah muak dengan sesuatu yang disebut cinta, sedangkan Doyoung harus mendapat cinta kalau dirinya masih ingin tinggal di dunia.

Jeritan Doyoung yang mengemis kasih sayang Haruto malam itu terdengar sangat menyakitkan, namun Haruto ingin egois satu kali saja selama hidupnya.

"Apa aku harus mati terlebih dahulu agar kau bisa mencintaiku?"

"Kalau bukan karena hal sialan bernama takdir, kau tidak akan pernah memandangku, Kim."

Haruto , 19 year old, people call him nerd.

Kim Doyoung, 19 year old, currently struggling with anger issues.