Trouble Maker (トラブルメーカー)

341 5 0
                                    

"Psstt !"

Suara desisan yang merupakan sebuah kode pemanggil itu berhasil mengalihkan perhatian gadis yang berjalan seorang diri dikoridor sekolah . Gadis bersurai madu itu menoleh kearah sumber suara . Dilihatnya seorang pemuda yang berseragam sama dengannya mengintip dari balik dinding disampingnya .

"Takaki-senpai ?" Gumam Nana pelan ketika mengetahui siapa pemuda yang mengodeinya

Pemuda tinggi bersurai pirang itu malah berbalik kemudian berjalan meninggalkan Nana . Ah bukan meninggalkan, tapi mengisyaratkan kepada gadis pendek itu agar mengikutinya . Nana melangkah mengikuti langkah pemuda tinggi yang berjalan dihadapannya .

Diatas atap gedung sekolah . Gadis pendek itu duduk disamping kanan pemuda tinggi berambut pirang tadi yang kini sedang merokok . Disamping kiri pemuda itu ada seorang lagi . Pemuda itu juga merokok .

"Hei Nana, mengapa wajahmu itu murung sekali ?" Tanya seorang tadi sambil mengepulkan asap dari mulutnya ke atas

Dia Takaki Yuya, murid kelas 3 . Tubuhnya tinggi tegap, badannya padat berisi, rambutnya sedikit panjang . Anak dari artis senior ternama dijepang .

"Ah mengapa Ratu Trouble Maker kita ini jadi sering terlihat sedih ?" Tambah Pemuda lain lagi sambil memainkan rokok dijarinya

Dan pemuda itu, Yaotome Hikaru . Teman dekat dari Takaki Yuya . Pemuda bertubuh tinggi, kurus dan berambut sedikit bergelombang, memiliki gigi gingsul, dan dia anak dari kepala kepolisian di kantor polisi di Jepang .

"Ayahku ." Nana anjak bicara, memandang lurus kedepan, tatapan matanya teduh menatap gedung-gedung yang berdiri kokoh yang mengelilingi sekolah .

"Kenapa lagi dengan ayahmu ? Sepertinya dia tak bosan-bosannya menjadi topik pembicaraanmu ." Ujar Takaki memandang wajah Nana dari samping

"Ia ingin menjodohkanku dengan anak temannya ." Lanjut Nana masih memandang lurus kedepan "senpai, tolong aku . Apa yang harus aku lakukan !?" Tanya Nana dengan wajah pasrahnya dan kali ini menatap kedua pemuda disamping kirinya itu bergantian . Tatapannya seolah meminta bantuan kepada kedua orang itu . Berharap salah satu dari mereka atau bahkan keduanya membawanya pergi jauh dari Tokyo . Dan itu tidak mungkin . Kedua senpai disampingnya itu masih diam menatapnya . Mereka juga bingung akan menjawab apa . Hingga-

"Apakah pemuda itu tampan ? Siapa dia ? Ceritakan pada kami ." Ujar Takaki semangat, ia membuat pembicaraan yang tadi terlihat dingin karena serius itu menjadi sedikit mencair

Pertanyaannya diikuti dengan anggukan mantap dari Yaotome .

Nana menghirup napas panjang dan dalam kemudian menghembuskannya dengan cepat, "Kalian mengenalnya . Dia bukan orang asing ." Ujar Nana penuh teka-teki . Membuat kedua orang itu penasaran . Wajahnya kembali ia arahkan kedepan .

Takaki dan Yaotome hanya diam sambil terus menunggu Nana melanjutkan kalimatnya.

"Eiji ." Lanjut Nana yang mengetahui kebingungan kedua senpainya itu

"Eeehhh !?" Kedua pemuda itu menatap Nana bersamaan, tentu saja mereka terkejut

"Kau jangan bercanda Nana ." Ujar Yaotome yang sejak tadi asik dengan rokoknya

"Mana mungkin aku bercanda . Kalau aku sedang bercanda, aku akan menjawab bahwa Kyosuke lah orangnya ." Gerutu Nana

Kedua pemuda itu kembali ke posisi awal duduknya . Mencoba mencari cara untuk menenangkan hati gadis bersurai madu itu .

"Kau sudah bicarakan pada Kyosukemu itu ?" Tanya Takaki kemudian

"Sudah ."

Kali ini Yaotome yang bertanya . "Lalu, apa katanya ?"

Trouble Maker (トラブルメーカー) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang