Trouble Maker （トラブルメーカー） (END)

Trouble Maker （トラブルメーカー）

"Bagaimana keadaan mereka Sensei ?" Tanya seorang wanita muda itu cemas, ibu Nana

"Operasinya berjalan lancar . Tapi mereka masih dalam masa kritis . Kita tunggu sampai besok ." Jawab pria tinggi berjubah putih memandang orang-orang yang berdiri mengelilinginya secara bergantian

"Saya permisi ." Pamitnya lalu pergi setelah mendapat anggukan dari semua orang yang ada diruang tunggu itu

Ya, disana ada 2 keluarga yang menunggu 2 orang pasien diruang ICU itu .

Siapa lagi kalau bukan keluarga Yamada dan keluarga Nakanishi . Anak mereka baru saja usai menjalankan operasi transplantasi ginjal .

Kalau kalian bertanya apakah pemuda sulung Nakajima itu ada disana atau tidak ? Jawabannya adalah tidak ada .

Kalian bertanya 'mengapa ?' Aah kalian tidak tahu ? Baiklah aku beritahu .

Di Jepang terdapat banyak perusahaan-perusahaan keluarga . Diantaranya ada perusahaan entertaintment, advertisement, production, and many more . Beberapa contohnya seperti Marukoba, Nakajima, Yamada, mitsubishi, suzuki, dan Nakanishi .

Beberapa dari mereka adalah perusahaan-perusahaan yang saling bekerja sama dalam menciptakan sebuah produk atau bahkan bersaing .

Contoh perusahaan yang bersaing adalah perusahaan keluarga Yamada dengan perusahaan keluarga Nakajima . Keduanya bergerak dibidang Advertisement . Perusahaan keluarga Suzuki dengan perusahaan keluarga Mitsubishi .

Dan beberapa lainnya lagi adalah perusahaan yang bekerja sama, contohnya perusahaan keluarga Yamada dengan perusahaan keluarga Nakanishi . Dan perusahaan keluarga Nakajima bekerja sama dengan perusahaan keluarga Marukoba .

Perusahaan keluarga Marukoba adalah perusahaan keluarga terbesar dijepang . Perusahaan produksi terbesar dijepang . Dan Perusahaan keluarga Nakajima berhasil mendapat kepercayaan perusahaan terbesar itu .

Perusahaan Ayah Nana, Yamada kalah saing dengan perusahaan Ayah Kyosuke, Nakajima . Hal itu membuat Ayah Nana membenci Ayah Kyosuke dan seluruh keluarga Nakajima .

Namun, kebencian itu tidak termasuk pada Nana dan Kyuu, keduanya tidak peduli seperti apa persaingan buruk yang dialami sang ayah . Mereka pikir, bersaing adalah hal yang biasa dalam dunia bisnis .

Dan untuk ibu Nana, ia sama sekali tidak mengetahui kalau Kyosuke anak dari pemilik perusahaan saingan perusahaan suaminya . Meskipun Kyosuke berasal dari keluarga Nakajima juga .

Untuk keluarga Kyosuke sendiri, Ayah nya meski ada sedikit masalah dengan perusahaan saingannya, ia tetap bersikap sportif dan tidak membenci saingannya . Sama dengan Ibu Kyosuke, ia yang menjadi sekretaris diperusahaan milik suaminya itu juga sama sekali tidak membenci saingannya . Ia berprinsip 'Urusan pekerjaan tidak boleh dibawa pulang' . Di dunia bisnis memang bersaing, tapi diluar dunia bisnis, kita bersaudara .

Sekian penjelasan tentang perusahaan-perusahaan keluarga di Jepang .

.

.

Kedua manik kristal bening itu masih belum berpaling . Keduanya masih fokus menatap pintu . Berharap satu dari ribuan penonton yang datang melewati pintu itu adalah seseorang yang diharapkannya .

Jarum jam telah menunjukkan pukul 9.40 pagi . Acara akan dimulai pukul 10 . Seseorang yang diharapkannya itu memang tidak akan datang . Ia tahu itu . Namun, entah apa yang ada dipikirannya membuatnya terus berharap kedatangan pemuda itu .

Waktu terus berjalan . Kedua matanya masih menatap pintu dan tubuhnya belum beranjak juga . Ia sungguh sangat ingin melihat pemuda itu datang untuk melihat pertunjukannya .