2. Sekampus

179 17 2
                                    

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑


Geisha diam tak bereaksi apa-apa saat rasa dingin sudah menyentuh kulitnya, bagaimana tidak? Dirinya disiram dua gelas jus alpukat sekaligus.

"Akhirnya bisa juga ya lo pisah dari mereka," ucap salah satu dari dua gadis itu seraya melirik ke arah meja Rega dan yang lain.

Masih dengan ekspresi yang sama, gadis itu menaikkan salah satu alis nya. "Ya, jadi? Maksud lo apaan nyiram gue begini?"

"Ngasih lo pelajaran, buat apalagi? Jangan belagu, lo masih mahasiswi baru jangan cuma karena dikelilingi sama mereka lo jadi berani sama senior."

Tersenyum remeh, Geisha menatap penampilan dua gadis di depannya dari atas sampai bawah dengan pandangan merendahkan hingga netra miliknya menangkap name tag yang berada di almamater keduanya. Sintia Caramelia dan Andrinia Juana.

"Iri lo?" tanya Geisha langsung tanpa basa basi.

"Buang waktu tahu nggak, pengen deketin mereka? Gih sanah ... gue persilahkan kalian deketin, itupun kalau mereka nggak jijik liat lo berdua," sambung Geisha lalu menoleh sebentar menatap Ardi yang sudah ada di belakangnya kemudian berlalu begitu saja, tak lupa menabrak bahu gadis yang bernama Sintia itu.

"Queen mah gitu, masa tega biarin kita dideketin sama yang modelan cabe," protes Ardi kemudian menyusul Geisha diikuti yang lain.

"Deketin Bagas aja ya, kalau gue nggak napsu, atau nggak Rega aja tuh," ujar Firman dengan tampang watados nya kemudian berlari mengejar Geisha yang sudah berlalu jauh dari kantin diikuti yang lain tanpa banyak bicara, meninggalkan Bagas dan Rega yang mengumpat di belakang.

"Sialan."

Sedangkan Sintia dan Rini mengerjabkan matanya guna memahami situasi, segampang itu gadis yang bernama Geisha tadi mempersilahkan keduanya? Itu berarti sudah dikasih lampu hijau, bukan?

Tapi apa maksud dari kata 'jijik dan modelan cabe' tadi?

***

"Jadi, lo juga kuliah di sini?" tanya Geisha sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Yaps, di sini Geisha sekarang bersama Zidan yang pastinya hanya berdua tidak dengan delapan bodyguard tampannya.

Masih ingat Zidan? Cowok yang dicemburui oleh Rega dan teman-temannya. Sebab apa? Karena memeluk Geisha tepat di depan mereka saat di cafe waktu itu.

Back to story.

Ardi yang sejak awal mengikuti Geisha entah bagaimana bisa kehilangan jejak gadis itu, dan Geisha sendiri yang merasa tidak diikuti pun pergi ke arah taman belajar yang ada di kampus barunya setelah mengganti baju nya yang basah dengan baju yang baru tentunya.

Queen 2 {On Going.}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang