Playlist
One Direction 18 (Speed Up)•••
| Happy Reading |
👑👑👑
Geisha dan para bodyguard tampannya kini menginjak area parkiran, belum sempat mereka menaiki kendaraan masing-masing suara seseorang mengintruksi pergerakan mereka. Sontak saja para remaja yang rata-rata berusia sembilan belas tahun itu menoleh ke arah sumber suara.
"Pada punya mulut nggak? Ditanya kok nggak ada yang jawab?" tegur salah satu dari mereka.
"Loh Bang? Kuliah di sini juga?" tanya Rega yang baru saja sadar dari lamunannya.
"Buta?" tanya Ergar sinis membuat Asep reflek menyikut perut sang empu ketika mendengar ucapan yang dilontarkan Ergar tak enak didengar.
Sedangkan Ronald menanggapi pertanyaan Rega dengan anggukan kemudian tersenyum kecil, maniknya bergulir menatap segerombolan laki-laki yang mengelilingi adik kecilnya seolah menilai mereka satu-persatu.
"Ya gue emang kuliah di sini, justru gue yang harusnya nanya ... kok bisa kalian lanjutin pendidikan di tempat yang sama? Nggak di luar negeri gitu? Padahal kalau dilihat-lihat kalian anak konglomerat semua," ujar Ronald panjang lebar.
"Janjian kali," sahut Ergar.
"Emang nggak boleh? Kita lanjut di sini juga bayar kok kenapa kalian yang repot? Lagipula ngapain jauh-jauh ke luar negri kalau dalam negeri juga ada?" tanya Reza kesal, dirinya jelas tahu kalau mereka adalah anggota inti dari gangster black snake, akan ucapan Ronald barusan sedikit menyinggungnya.
"Heran, kok ada ya Maba belagu kayak lo," balas Ergar, moodnya yang memang sejak awal tidak baik ketika melihat mereka yang seperti anak ayam, terus mengikuti kemanapun Geisha pergi kini tambah rusak ketika mendengar ucapan yang keluar dari salah satu dari mereka.
Melihat Ergar yang tampak terpancing emosi membuat Asep mau tidak mau turun tangan, pria itu menarik Ergar ke belakang Ronald guna menahannya, jaga-jaga apa bila laki-laki itu ingin berbuat lebih.
Sedangkan Reza hanya mengernyitkan keningnya heran, tak lama kemudian membuang muka pertanda tak ingin melanjutkan perdebatan yang tak berfaedah itu.
Ronald? Cowok itu tersenyum maklum, dirinya berusaha untuk tetap bersikap dewasa sekarang. Berdehem singkat guna mencairkan suasana.
"Bay the way gue tadi nanya sama kalian, kok nggak dijawab?" tanya Ronald.
"Nanya apa Bang? Sorry kita gagal fokus tadi," respon Exal sopan.
"Adek gue ... mau kalian bawa kemana?"
Mereka diam, Rega dan teman-temannya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Berbeda dengan Exal, Randa, Haris, dan Reza yang mematung mendengarnya.
Siapa yang Ronald sebut 'Adek' itu?
Geisha berdecak kesal kala tidak ada yang menjawab, gadis itu berjalan ke arah Ronald kemudian memukul lengan laki-laki itu dengan pelan.
"Kalian jangan nakut-nakutin temen gue gitu dong, lagi pula ada apa sih?" ujar Geisha bertanya.
"Ada yang mau gue bicarain Ge," jawab Ronald.
"Loh? Tadi 'kan kita udah ngobrol?"
"Bukan itu, yang ini penting."
"Nggak bisa nanti ajah? Gue mau main sama temen gue," pinta Geisha dibalas gelengan kepala, membuat sang empu menghela nafasnya pelan kemudian menganggukkan kepalanya tanda setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen 2 {On Going.}
General Fiction[Season 2 Queen.] Ada season dua, berarti ada season satu dong! 👀 "Yang namanya hubungan, nggak selamanya bakal baik-baik ajah tanpa ada namanya perselisihan di dalamnya, baik itu tentang percintaan maupun persahabatan." "Dan yah ... kalau kita b...