PART 3

866 31 0
                                    

Happy Reading!!

Malam harinya.

"Leaaa, cepetan. Udah jam berapa ini ?"

"Iya, sebentar lagi bunda." Jawab Lea.

Sedangkan di dalam kamarnya,Lea sedang gelisah.

"Duhh gimana nih."
"Aaaaa gue nggak mau nikah sama tu orang." Kesal Lea.

"Mana gue nggak tau lagi muka anak nya si om Arga² itu, masih untung kalau ganteng, kalau nggak?! "

"Aargghh, Ya Allah tolong lah hamba ." Ujar Lea.

Ceklek

"Ya Allah Lea, ayo cepetan. Kasian orangnya udah nungguin." Ucap Tiara.

"Bundaaaa." Panggil Lea dengan mata yang sudah berkaca kaca.

"Lea nggak mau nikah sama dia bundaa, Lea nggak kenal dia, Lea takut,gimana kalau dia jahatin Lea?"  Ujar Lea diiringi dengan tangisnya.

"Sayang, ayah sama bunda ngelakuin ini demi kamu juga." Ujar Tiara sambil memeluk putri satu satunya.

"Bunda sama ayah cuma nggak mau kamu terlibat pergaulan bebas." Ucap Tiara.

"Tapi Lea kan bisa jaga diri bunda." Ujar Lea.

"Heyy, Lea liat bunda."

"Bunda tau itu, bunda yakin kalau Lea bisa jaga diri Lea. Tapi kita nggak tau kedepannya gimana."

"Dengan kamu nikah sama anaknya om Arga, dia pasti jagain kamu. Ayah sama bunda nggak akan bisa di samping kamu selamanya sayang. Percaya sama bunda, dia baik." Ucap Tiara meyakinkan anaknya itu.

"Bunda, jangan ngomong gitu ih." Ucap Lea.

"Jadi gimana? Lea mau nerima perjodohan ini kan?" Tanya Tiara.

Sedangkan Lea hanya diam. Dirinya masih bimbang, dia takut kalau kejadian di masalalu terulang lagi. Ditinggalkan oleh orang yang dia sayang. Dia cuma takut, kalau suatu saat dia mulai mencintai laki² itu, tapi justru dia malah mengkhianati Lea.

Tiara yg melihat Lea yang hanya diam pun berkata "kalau Lea nggak mau nerima, yaudah nggak papa, biar bunda yang bilang sama ayah."

Lea langsung menatap bundanya " nggak usah bunda, Lea mau nerima perjodohan ini. " Ucapnya ragu.

"Terimakasih sayang, kalau begitu ayo kita berangkat, kasihan mereka udah nunggu dari tadi." Ucap Tiara.

~~~~~


Sedangkan ditempat lain.

"Mah, masih lama?" Tanya Kenzo.

" Tunggu sebentar lagi ya sayang, mungkin mereka lagi dijalan." Ucap Diana mama nya Kenzo.

"Hufft, mah Kenzo ke toilet sebentar." Pamit Kenzo.

"Jangan kabur ya kamu." Ucap papa nya.

"Iya pah iya, Kenzo nggk bakalan kabur kok." Ucap Kenzo yg langsung pergi dari sana.

"Maaf kami terlambat."

"Dianaaa."

"Aaaa Tiara, kangen banget sama kamu." Ujar Diana.

"Ayok kita duduk dulu." Ucap Arga.

"Eh, ini Alea ya?" Tanya Diana.

"Hehe iya tante." Ucap Lea.

"Cantiknya." Ucap Diana.

"Terima kasih tante."

"Btw anak mu mana Ana?" Tanya Tiara.

"Lagi ke toilet sebentar."

"Haa itu dia." Ucap Diana.

"Maaf saya telat." Ujar Kenzo.

Lea yang mendengar suara Kenzo itu langsung menoleh ke arah Kenzo.
Sontak mata Lea melotot.

"LO!!! "

"LO!!!"

"Kalian udah saling kenal?" Heran Diana.

"Kenal."

"Nggak Kenal! "

Jawab Lea dan Kenzo bersamaan.

"Eh,nggak usah sok nggak kenal deh lo!"
"Lo kan yang udah nabrak gue terus ninggalin gue gitu aja."  Geram Lea.

Kenzo mengangkat satu alisnnya " bukannya lo yang nabrak? Terus marah² nggak jelas lagi."

"Lo yang nabrak gue." Ucap Lea.

"LO! "

"LO!"

"LO!"

"LO!"

"LO! LO! LO! POKOKNYA LO!!"

"SUDAH DIAM KALIAN!!" Ujar Arga dan Aryo.
"DUDUK!!" Ucap Arga.

Mereka berdua pun duduk dengan Lea yang masih menatap Kenzo sengit.

"Kalian itu udah besar, malu tau diliatin orang." Ucap Tiara.

"Tapikan bun-"

"Sudah sudah, sekarang kita bahas tentang perjodohan ini." Ucap Arga menotong ucapan Lea.

"Jadi bagaimana Lea, kamu mau nerima perjodohan ini?" Tanya Diana.

Lea hanya diam sambil menatap ayah dan bunda nya.

"Lea terserah Kenzo saja." Ucap Lea.

"Gimana Kenzo?" tanya Diana.

Gue yakin 100% dia nggak bakalan terima perjodohan ini. Batin Lea.

"Kenzo Terima perjodohan ini." Ucap Kenzo.

Lea yang mendengar itu, langsung menoleh ke arah Kenzo dgn tatapan yang tajam, seolah olah Lea berkata "kenapa lo TERIMA BODOH?!"
Sedangkan Kenzo hanya mengangkat bahunya acuh.

"Alhamdulillah." Ujar orangtua mereka.

"Sekarang kita tentuin tanggal pernikahannya." Ujar Arga.

"Gimana kalau satu minggu lagi?" Tanya Tiara.

Lea yang mendengar perkataan bunda nya pun tersedak air liurnya sendiri. "Bund, nggak kecepetan? Lagian Lea kan masih sekolah." Tanya Lea.

"Kamu lupa pemilik sekolah itu siapa?" Tanya Arga.

Aaa Lea lupa kalau pemilik sekolahnya itu adalah calon mertuanya. Eh, calon mertua?

"Tapi bun-"

"Udahlah, mau cepat atau lambat pun kita bakalan nikah juga akhirnya." Ujar Kenzo.

"Yaudah deh." Ucap Lea.

"Kalau begitu, Kenzo besok kamu jemput Lea, terus pulang sekolah kalian langsung ke butik tante Laila, kamu ingat tempatnya kan Ken?" Tanya Diana.

"Ingat mah." Jawab Kenzo.

Mereka pun mulai menyantap makanan yang sudah dipesan tadi. Sedangkan Lea hanya mengaduk aduk makanannya.

"Makan." Ujar Kenzo kepada Lea.

"Hmmm."

Setelah selesai makan malam mereka pun pulang.

Minggu.
18 September 2022.
Galina.

KENZO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang