Happy Reading!
Jam 05.00, Lea terbangun karna suara alarm nya, dia melihat Kenzo yang masih tidur dengan memeluk dirinya.
"Kak, bangun." Ujar Lea.
"Kak... "
"Hmm..." Gumam Kenzo.
"Bangun, udah pagi ini, kita kan sekolah."
"Bentar lagi yaa, aku masih ngantuk." Pinta Kenzo.
"Hmm, yaudah, tapi kalau aku udah selesai mandinya nanti, kakak harus bangun yaa." Ujar Lea.
Kenzo hanya membalas dengan deheman, lalu dia melanjutkan tidurnya. Sedangkan Lea langsung pergi ke kamar mandi.
Beberapa menit kemudian, Lea keluar dari kamar mandi dengan seragam yang sudah melekat di tubuhnya.
Lea menoleh ke arah Kenzo yang masih tidur nyenyak.
"Dosa apa gue dapat laki kebo gini." Gumam Lea.
Lea langsung berjalan ke arah kasur " Kak bangun ih, kebo banget kamu." Kesal Lea. Kenzo tetap tak bergeming.
Lea menghela nafas pelan "hufft, harus gunain cara terakhir nih."
Lea mengusap wajah pelan " kak bangun yuk, nanti kita telat." Ucapnya lembut.
Kenzo yang merasakan usapan Lea di pipinya langsung bergumam " dingiin... "
Kenzo membuka matanya, dia menatap Lea yang sudah menggunakan seragam itu, "Jam berapa?" Tanya nya.
"Nggak tau, sana cepat mandi, jangan banyak tanya." Kesal Lea.
"Iya, iya, pagi-pagi udah marah-marah." Gumam Kenzo pelan.
"Kamu ngomong apa?" Tunding Lea.
"E-eh, nggak ada kok." Jawab Kenzo sambil berlari ke kamar mandi.
Lea hanya dapat menggelangkan kepalanya ketika melihat sifat suaminya itu.
Setelah beberapa menit kemudian, Kenzo pun langsung menuju ke meja makan, disana sudah ada Lea yang sedang memasak nasi goreng. Kenzo lansung memeluk Lea dari belakang.
"Eh, astaghfirullah kak... "
"Eh, kaget yah? Tanya Kenzo.
"Maaf ya..." Sesal Kenzo.
"Iya, nggak papa kok."
"Ada yang bisa aku tolongin nggak?" Tanya Kenzo.
"Tolongin bawa ini ke meja makan ya kak, aku mau beresin ini dulu." Pinta Lea.
"Oke." Kenzo langsung membawa nasi goreng itu ke meja makan.
Setelah selesai sarapan, mereka langsung berangkat kesekolah.
....................
Kriing!
Belum istirahat telah berbunyi, Lea, Zefa dan Nara langsung saja pergi menuju kantin.
Sesampainya disana, mereka lansung duduk di meja kosong, tepatnya di samping tempatnya Kenzo dkk.
Tapi ada yang aneh, di samping Kenzo ada seorang gadis cantik, dan sepertinya mereka belum pernah melihatnya, mungkin murid baru. Batin Lea.
"Sekarang giliran lo yang mesan." Ujar Lea pada Nara.
"Iya gue tau kok, nggak usah di perjelas juga." Kesal Nara.
"Hehe, kayak biasa ya." Ucap Lea yang dibalas anggukan oleh Nara.
"Eh, lo tau cewek yang disamping Kenzo itu nggak?" Tanya Zefa.
"Nggak, tapi keknya dia anak baru deh." Jawab Lea.
"Tu cewek kegatelan banget, ngapain coba duduknya harus dekat-dekat sama si Kenzo?" Kesal Zefa.
"Si Kenzo juga, ngapain dia diam aja ketika tu cewek deketin dia." Lanjutnya.
"Lea, lu nggak cemburu laki lo dideketin cewek lain?" Tanya Zefa sekaligus menggoda Lea.
Lea yang ditanya seperti hanya diam sembari menatap Kenzo dan perempuan itu. Zefa benar, Kenzo tak menolak perlakuan perempuan itu padanya, bahkan sekarang mereka tengan suap-suapan, haha romantis sekali.
"Bangsad banget tu orang, nggak tau diri emang." Sindir Zefa dengan suara yang agak dikeraskan.
"Udah punya cewek juga, masih aja deket-deket sana cewek lain, durjana sekali." Ujar Nara yang tiba-tiba nimbrung.
"Udahlah, biarin aja." Ucap Lea.
"Kok gitu?" Kesal Zefa dan Nara.
"Ya... Kalau dia maunya sama cewek itu yaudah, toh gue cantik, masih banyak yang ngantri juga." Ujar Lea santai.
Zefa dan Nara yang mendengar itu lansung tertawa terbahak-bahak.
"Ada-ada aja lo."
"Tapi bener juga sih, siapa coba yang nggak mau sama lo, udah cantik, pintar aduhh pokonya semuanya deh." Ucap Nara yang di angguki Zefa.
"Apaan sih, kalian juga kok." Ujar Lea.
"Dih, sok malu-malu lo, bisanya juga malu-maluin." Ucap Zefa.
"Sialan lo."
......
Setelah pulang sekolah, Lea menunggu Kenzo di halte depan sekolah.
"Kok lama banget ya." Gumam Lea.
Ting!
Ponsel Lea berbunyi, ternyata Kenzo lah yang men chat nya.
Kenzo 🐒
| Kmu plg sendiri gpp?
| Aku ada urusan sbntr.
Anda
Kak, aku udah dari tadi nungguin kamu |
Emngnya urusan apasih? |
K
enzo 🐒
| Ck, ini penting, kmu plg sndri dulu.
"Kok gitu sih?" Kesal Lea.
"Kalau tau kayak gini, mending gue pulang sama taxi aja tadi." Lea langsung memesan taxi online.
Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya taxi itu datang, Lea lansung saja pulang.
Tapi, diperjalanan pulang, Lea seperti melihat Kenzo di sebuah restoran, nggak hanya Kenzo. Disana juga ada teman-teman Kenzo dan...
Perempuan yang mereka temui dikantin tadi.
"Pak, pak, berhenti sebentar di situ ya pak, saya mau beli makanan dulu."
"Siap non."
Lea turun dari taxi itu dan lansung mesuk ke dalam restoran, sebenarnya dia bukan mau membeli makanan, tapi untuk memastikan kalau yang dilihat nya itu apakah Kenzo atau bukan.
Dan sialnya, ternyata itu memang Kenzo.
"Ternyata ini urusan yang kamu bilang penting itu kak?" Batin Lea.
Kamis.
22 Desember 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO
Teen FictionGimana jadinya jika seorang Marcello Kenzo jovey yang terkenal dengan sifatnya yang dingin, dijodohin sama perempuan yang memiliki sifat cerewet ? Arshiya Diandra Alea, perempuan yang dijodohkan sama Kenzo. Lea pikir setelah menikah dengan Kenzo, s...
