Seventh

1.1K 87 2
                                    

-Chanyeol's POV-

"Apa maksudnya Hyung?.."

"Apanya?"

"JANGAN BERPURA-PURA BODOH! APA MAKSUDMU?! MENGAPA KAU BERPACARAN DENGAAN YOUNGGI HAH?!!"

"A..aaku.."

"ARGHH DASAR KAU INI!!!"

Aku melayangkan tinjuku ke wajahnya, kulihat dari sudut bibirnya mengeluakan cairan berwarna merah. Ya, itu darah segar.

"Lakukan lagi.. Chanyeol-ah jika kau belum puas" kata Baek hyung kepadaku.

Ku layangkan pukulanku ke arah perutnya.
BUGGHH

Ia tersungkur ke atas lantai. Ia terbatuk-batuk. Dan mengeluarkan darah.

"OPPAAA!!!" teriak seorang yeoja. Ternyata Younggi melihat Baek Hyung yang sudah terjatuh ke bawah.

Ia terduduk lemas. Ia menangis. Ku lihat dengan jelas tubuhnya bergetar ketakutan. Ku lihat dari jauh para member mendekati kami.

-Younggi's POV-

Aku menuruti kata Chan Oppa untuk meninggalkan mereka berdua. Langkahku terhenti ketika Chan Oppa membentak Baek Oppa.

"JANGAN BERPURA-PURA BODOH! APA MAKSUDMU?! MENGAPA KAU BERPACARAN DENGAAN YOUNGGI HAH?!!"

Aku berbalik badan. Ku lihat Baek Oppa dipukul olehnya dan jatuh ke atas lantai. Aku ketakutan. Tubuhku bergetar. Hatiku berdebar.

"OPPAAA!!!" kataku berteriak.

Aku terduduk lemas. Aku tak bisa berbuat apa-apa. Aku tak bisa menahan air mataku. Aku menangis.

Tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang, itu D.O oppa. "Tenang Younggi.. Tenanglah.." katanya lembut.

Disusul dengan namja-namja yang lain. Mereka menuju ke arah Chan Oppa dan Baek Oppa.

"APA YANG SEDANG TERJADI!!? CHANYEOL! APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN!!" bentak Suho Oppa pada Chan Oppa. Ia hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya.

Sehun oppa, Kai oppa, Lay oppa, dan Tao oppa menuntun Baek oppa berjalan menuju kamar Baek oppa.

D.O oppa yang sedari tadi menenangkanku. Menuntunku berjalan menyusul Baek Oppa. Aku menangis tersedu-sedu. D.O Oppa memelukku lebih erat.

-Suho's POV-
"OPPAAA!!!"

Suara itu mengagetkanku dan member lain yang sedang bersatap makan siang.

"Ada apa itu?" tanya Chen.
"Entahlah, itu suara Younggi. Mungkin ada masalah disana. Ayo kita susul." Kata Xiumin hyung.

Kami berlari menuju sumber suara. Aku sungguh terkejut ketika kulihat Younggi terduduk lemas dan menangis. Dan yang lebih mengejutkan lagi Baekhyun jatuh tersungkur ke atas lantai dan terbatuk-batuk. Ia.. Ia mengeluarkan darah!

Emosiku mulai meledak. Kudekati Chanyeol.
"APA YANG SEDANG TERJADI!!? CHANYEOL! APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN!!" bentakku padanya. Ia hanya terdiam. Member lain membawa Baekhyun dan Younggi pergi dari sini.

Hatiku sangat geram ketika Chanyeol hanya terdiam. "YAAK! MENGAPA KAU DIAM SAJA?!! JAWAB PERTANYAANKU!!" kubentak lagi ia. Ia tetap terdiam.

Aku melayangkan tanganku ke arah wajahnya.
PLAAKKK

Aku menampar pipi sebelah kirinya. Ku lihat pipinya kemerahan dan ia mengusap-usap pipinya.

"Sudahlah hyung.. Cukup.." kata Chen sambil meleraiku.

"Sudahlah Suho hentikan, Chen bawa Suho pergi dan susul lah member lain." suruh Xiumin.

Aku pergi dengan ketus dan menatap sinis Chanyeol. Sekarang Chen merangkulku dan menenangkanku. Ku tinggalkan Xiumin hyung dan Chanyeol.

~●~●~
-Chanyeol's POV-

Kini pipiku kesakitan akibat tamparan keras dari leaderku, Suho Hyung. Aku tak bisa melawannya karena ia adalah guardian yang amat baik di EXO.

Sekarang aku diajak Xiumin hyung ke suatu tempat.

"Kita ingin kemana Hyung?" tanyaku sambil mengusap-usap pipiku.

"Jangan banyak bicara, ikutilah aku" jawabnya.

Aku hanya mengikutinya dari belakang.

"Kita sudah sampai, duduklah" kata Xiumin hyung. Tunggu, sepertinya aku mengenal tempat ini. Ini kamar Kris hyung.

"Tempat ini sudah lama dikosongkan. Disini juga sepi. Jadi, tidak ada yang akan mendengar kecuali kita." jelas Xiumin hyung.

Aku hanya terdiam. Ku lihat sekeliling kamar ini. Sama seperti dahulu, tidak ada yang berubah. Hanya saja, tempat tidur dan lemari pakaian sudah dipindahkan dari tempat ini.

"Jadi Chanyeol-ah apa masalahmu? Sampai-sampai kau tega memukul sahabat dekatmu sendiri. Apa ada hubungannya dengan Younggi?" tanya Xiumin Oppa memecah keheningan.

Aku tetap terdiam.

"Tak perlu sungkan, mungkin aku bisa membantu permasalahanmu."

"Mmm.. Aku tak bisa memberitahukannya sekarang. Ini masalahku hyung, jadi akan kutuntaskan sendiri.."

~●~●~
Malam harinya,

"Yoboseyo.."

"Ne.. Ada apa Younggi?"

"Apa eomma masih sakit?"

"Ya, ia masih dirawat. Kata dokter ia sudah pada proses penyembuhan. Jadi mungkin ia segera sembuh"

"Bisakah kau ke korea?"

"Ya akan kuusahakan, memangnya ada apa Younggi?"

"Ada yang ingin kuberitahukan kepadamu.. Dan juga aku ingin menjenguk eomma"

"Ah geurae. Apa masih banyak yang ingin kau bicarakan lagi?"

"Oh ya, ini telfon internasional. Baiklah, sampai jumpa. Titipkan salamku pada eomma."

"Baiklah Annyeong.."

"Annyeong.."

~●~●~

Author

Hahahahaha gimana? Pendek ya? Iya nih lagi gapunya ide.

Aneh ga tiba" ada suho POV?
Oh ya kira-kira si Younggi mau kemana ya?
Kira-kira hubungan Baek-Younggi lancar?? Ya dikira jalan tol macet/?

Tunggu aja next chapternyaa
Jangan lupa terus vote and comment

Makasiii \(>0

I Love You, Idiot [EXO FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang