Prolog

16.1K 614 3
                                    

          

              ~Happy Reading~

Tolong!!Tolong!! teriak seorang gadis sembari berlari di sebuah lorong sekolah yang sudah terlihat sangat sepi dan agak gelap.

gadis itu terlihat masih memakai seragam sekolah padahal jam sudah menunjukkan pukul 18:47 yang berarti waktu sekolah sudah berakhir sejak sekitar satu setengah jam yang lalu.

Nampak seseorang yang memakai topeng dan berjubah hitam dengan membawa sebuah pisau sedang mengejar dibelakang gadis tersebut.

Dan sial nya gadis itu malah terjatuh di lorong sekolah akibat tidak sengaja menginjak tali sepatunya yang terlepas saat berlari.

Terlihat orang yang memakai topeng dan berjubah hitam tadi sudah berjalan semakin dekat kearah gadis itu.

"Siapa pun tolong selamat kan aku!!" seru gadis itu yang diliputi rasa takut. Ia sudah tidak bisa kabur lagi. Dirinya hanya bisa pasrah saat merasa kan sakit pada kaki nya akibat terjatuh tadi.

Gadis itu dapat melihat orang bertopeng dan berjubah hitam itu semakin mengikis jarak dengan nya, bahkan sekarang sudah berada di hadapan nya.

"kumohon jangan sakiti aku,aku berjanji padamu tidak akan memberitahukan hal ini pada siapa pun. Jadi kumohon lepas kan aku"mohon gadis itu dengan air mata yang bercucuran.

"Benarkah?" Ucap orang bertopeng dan berjubah tersebut.

Mendengar suara dari orang bertopeng itu, gadis tersebut hanya dapat memastikan satu hal, yaitu dia adalah seorang pria. Terdengar dari suaranya yang berat dan agak serak saat ia berbicara tadi.

"y-ya a-ku s-serius" ucap gadis itu dengan terbata lantaran takut dengan pria dihadapan nya.

"HAHAHAH" suara tawa menggelegar dari pria bertopeng membuat gadis itu semakin takut.

Pria itu mendekat dan menundukkan kepalanya melihat kearah sang gadis yang kini tengah terduduk di lantai dengan wajah yang pucat pasi bercampur takut.

Pria tersebut kemudian melepas topeng nya dan alangkah terkejut nya sang gadis melihat wajah pria yang ada di hadapan nya itu.

Pria itu semakin mendekat kearah sang gadis. Dan sang gadis hanya bisa mundur hingga tubuh nya tak sengaja membentur tembok.

Pria itu kemudian mengulurkan tangan nya dan menyentuh pucuk kepala sang gadis sembari mengelus nya.

"Tidak apa apa, jangan takut ini tidak akan sakit palingan hanya seperti digigit semut" ujar pria itu tersenyum. Yang bagi sang gadis senyum pria di hadapan nya ini sangat menakutkan seperti iblis.

Gadis itu menggeleng ketakutan saat pria di hadapan nya mulai mengeluarkan pisau dan menghadap padanya.

Pria itu kemudian langsung menjambak rambut sang gadis lalu menyeringai dan bersiap melakukan aksinya.

"k-kumohon j-jangan!!!"

Jleb

Pisau itu mendarat dengan sempurna tepat di tengah-tengah tenggorokan sang gadis.

Tak hanya itu pria itu kemudian mencabut pisau nya dari tenggorokan sang gadis lalu menancapkan nya pada perut sang gadis berulang ulang.

Sementara sang gadis hanya bisa berteriak dan menangis kesakitan akibat dari tusukan berulang ulang yang ia terima dari pria itu.

"ARKHHHH"

"Hikss, kumohon berhenti lah ini sangat menyakitkan" ujar pilu sang gadis.

"HAHAHA AYO BERTERIAK LAH!! BERTERIAK SESUKAMU SAMPAI SUARA MU HABIS. AKU SANGAT MENYUKAI IRAMA MERDU DARI TERIAKAN MU YANG PENUH KESAKITAN INI,HAHAHA!!" Teriak sang pria semakin menjadi jadi.

Suara gadis itu semakin mengecil dan diikuti oleh nafas nya yg mulai melemah. Rasanya ia tak kuat lagi,rasa sakit yang ia rasakan begitu hebat.

Sebelum gadis itu sepenuh nya tak sadar kan diri, ia mendengar bisikan dari pria psychopath yang ada di hadapan nya itu

"Terima kasih karna kau sudah berjanji akan menjaga rahasia ku,dan berkat itu juga aku dapat merasakan sensasi membunuh yang menyenangkan ini.
Dan asal kau tau,aku hanya percaya bahwa .HANYA.ORANG .MATI. YANG .MAMPU. MENJAGA.RAHASIA." ucap pria itu dengan menekan beberapa kata terakhir.

JADI,MATILAH DENGAN TENANG!!

sebelum pergi meninggal kan sang korban,pria itu sempat melihat sesuatu yang mengkilap dari pakaian korban.

ia kemudian menyentuh benda tersebut dan membaca nya "ANASTASYA SYAQUILAH" ujar pria itu kemudian tersenyum tipis.

"Nama yang indah,aku akan mengingat nya dan memasukkan nya kedalam salah satu list mangsa favorite ku" sambung nya lagi.

MISTERI LORONG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang