MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI]

44. Hukuman Sonya

Jangan lupa vote!!

•

~HAPPY READING~

Typo bertebaran...

•••

"Halo Noah, gimana, lo udah tau siapa pelaku yang melempar batu ke arah Nurul?" tanya Salsa dari balik telepon.

Sehabis Salsa, Dila dan Nana mengantar Nurul pulang ke rumah nya, mereka bertiga pun lalu kembali ke sekolah karna saat ini jam masih menunjukkan pukul 13:05,yang artinya waktu pulang masih ada 3 jam lagi.

Saat di atas mobil menuju sekolah, Salsa langsung buru-buru menghubungi Noah, dan menyuruh lelaki itu untuk meretas CCTV sekolah, agar ia dapat mengetahui siapa pelaku tersebut.

"Ya, aku sudah meretas CCTV sekolah mu, dan aku juga sudah memulihkan kembali video yang sudah pelaku itu hapus" ujar Noah.

"bagus, sekarang kirim ke gue" ujar Salsa.

"Baiklah" ujar Noah

Setelah itu Salsa lalu mematikan telepon nya. Tak lama setelah itu, notifikasi chat nya berbunyi.

Triiing

Mendengar notifikasi handphone nya berbunyi, Salsa lalu buru-buru melihatnya.

□Noah send a video

Saat Salsa melihat video yang di kirim Noah, ia di buat kaget sekaligus marah.

"Dasar anjing betina" geram Salsa.

Mendengar Salsa mengumpat, membuat Dila dan Nana kaget lantaran sangat jarang sekali mereka mendengar Salsa berbicara sekasar itu, palingan hanya sebatas anjir saja.

"K-kenapa Sa?" tanya Nana ragu. Namun Salsa tak menjawab pertanyaan Nana.

Saat ini Salsa sangat kesal, rasanya ingin sekali ia mencabik-cabik wajah wanita sialan itu.

Begitu sampai di sekolah, Nana lalu memarkirkan mobil nya.

Setelah mobil Nana terparkir, Salsa lalu buru-buru turun dari mobil dan berlari masuk ke sekolah.

Melihat Salsa yang terlihat sangat marah membuat Dila dan Nana segera mengejar Salsa, takut Salsa melakukan sesuatu yang nekat.

Saat Salsa berlari masuk mencari wanita sialan itu, secara kebetulan ia bertemu dengan teman kelas dari wanita itu.

Salsa pun lalu segera menanyakan dimana keberadaan wanita itu, dan setelah mengetahui nya Salsa pun lalu buru-buru pergi kesana.

"Woi Sa, tunggu" ujar Nana yang tertinggal jauh dari Salsa.

"Dill, tungguin gue" sambungnya lagi.

"Ck, ayo buruan, firasat gue gak enak nih" ujar Dila pada Nana.

Mereka berdua pun lalu berlari menyusul Salsa yang pergi menuju kantin.

Sementara di kantin sekolah, terdapat 3 orang remaja yang tengah duduk bersama, sambil sesekali bercanda.

"eh, liat deh, kak Nando ganteng banget kan?" tanya salah satu gadis pada gadis lain nya.

"ganteng sih, tapi sayang playboy, mending kak Raka aja, udah ganteng, baik, Ketos lagi" ujar gadis satu nya.

Saat mereka bertiga tertawa bersama, tiba-tiba seseorang datang dan menggebrak meja mereka.

BRAK

"ASTAGA, KAGET" ujar salah satu dari gadis itu.