Part 51

993 65 3
                                    

"Jangan memaksa apa yang tidak bisa dipaksa,"

"Jangan memaksa apa yang tidak bisa dipaksa,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~~~

"Bunda sebenernya Ansya takut nggak diterima di sekolah itu,"

"Kenapa sayang, kok takut si nggak perlu ada yang ditakutin,"

"Tapi Ansya nggak tenang aja bun,"

"Gini.... Kalo misal nantinya Ansya nggak ketrima di sekolah itu kan Ansya bisa ndaftar sekolah SMK yang lain lagi,"

"Tapi Ansya pinginnya sekolah disitu bun,"

"Ya udah sekarang Ansya berdo'a aja semoga anak bunda yang satu ini bisa masuk di sekolah impiannya,"

"Aamiiinnn bun,"


Kalian juga pasti akan ngerasain gimana rasanya pas mendaftar di sekolah baru.

Tak masalah dengan Erdan yang sudah memiliki hobi selain bermain basket, ia juga senang dengan lah yang berbau editing. Ngga heran juga kalo Erdan pinter dalam hal Komputer, karena kesehariannya ya diposesifin komputer, demi keberlanjutan Exf kata ayah.

Katanya si "Biar pas gue main basket, videonya bisa gue slowmo, keren kan"

Itulah hal yang akan Erdan geluti disekolah barunya nanti. No problem. Kalo bahasa kerennya si diam melawak bergerak seperti suhu, kebalik ya? Itulah Erdan jadi jangan heran.

Otheyy kembali ke cerita.

Ansya di sekolah barunya memilih jurusan TKJ/TJKT.

"Bang Andra jangan jail dong!,"

"Hwaaaa,"

"Hehe...... Eh ehh jangan nangis dong," panik Andra.

"Nggak!, lagian bang Andra jail sama Ansya," ucap Ansya sambil berpose merajuk.

"Y yaaa yaa ngga jail lagi deh janji,"

Ya udah sini! Mana es krim nya!,"

" Ya udah ini," ucap Andra sambil menyerahkan kembali es krim milik adiknya yang tinggal setengh.

"Kok udah setengah sii es krim Ansya, ABANG MAKAN YAA!," teriak Ansya kembali.

"Hehehe maap dek hilap, udah bang Andra makan sedikit, cuma sedikit kok beneran,"

"Tapi tadi kan masih utuh.....IHHHH ABANG JAHAT,"

"Y ya yaa jangan marah lagi dong, nanti ambil lagi di kulkas yaa,"

"Udahan abis bang!,"

"HWAAAA,"

"Eh ehhh nanti abang beliin es krim se karung sekalian sama toko tokonya buat Ansya," Ucap Andra panik.

HENANSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang