Bab 12

25 2 1
                                    

Gus luthfan telah sampai di rumah abangnya dan memarkirkan mobilnya. Rumah yang cukup besar yang hanya ditinggali seorang diri.

"Assalamu'alaikum " gus luthfan mengetuk pintu beberapa kali dan akhirnya dibuka oleh sang tuan rumah.

"waalaikumsalam, tumben datang fan"

"boleh masuk nggak?"

"Astagfirullah yaudah si tinggal masuk aja."

"minggir bang"

Gus abidzar menggeser badannya dan mempersilahkan adiknya untuk masuk.

"mau minum apa fan?"

"ndak usah bang, aku kesini cuman mau kasih tau kalau besok aku mau lamaran"

"ha, kok bisa?"

"maksud abang?"

"Astagfirullah maaf maksud abang kenapa tiba-tiba fan? Kamu ndak ngelakuin sesuatu yang terlarang kan?"

"ya Allah ndak lah bang, jadi ceritanya gini..."
(nggak usah diketik lagi ye, ntar bosan. Pokoknya ada di part sebelumnya hehe)

"oh gitu, tapi kenapa harus secepat ini, apa kamu udah yakin ndak mau pikir-pikir lagi?"

"inshaAllah bang luthfan udah yakin, dan abah umi udah merestui juga"

"yasudah kalau begitu, abang cuma bisa mendoakan yang terbaik untuk kamu. Semoga dilancarkan yah fan"

"Aamiin bang, tapi luthfan minta maaf yah sudah melangkahi abang"

"ya Allah ndak apa-apa toh fan wong jodoh kamu udah datang, doain abang juga semoga jodoh abang cepet dateng juga"

"iya bang Aamiin"

"habis dari sini, kamu mau kemana?"

"ndak ada bang, langsung pulang"

"oh kalau gitu makan yuk tadi abang udah pesen makanan, itung-itung temenin abang"

"yaudah deh"

Kakak beradik itu beranjak untuk ke meja makan dan menyantapnya dengan sesekali bercanda.
Luthfan ini adalah tipe pria yang terkenal akan dinginnya dan irit ngomong, dan sangat tegas jika di pesantren. Tapi kalau bersama abangnya yah selerti saat ini, suka bercanda dan tertawa.

Gus abidzar dan gus luthfan ini sangat berbanding terbalik karena gus abidzar ini adalah pria yang mudah berbaur dan ramah kepada semua orang tampa terkecuali.

Skipp....

Keesokan harinya tepat pukul 7 malam, keluarga kayla menuju ke pesantren.
Kayla sempat tidak ingin ikut pasalnya dia ingin ke pasar malam namun abi adnan tidak mengizinkan dan alhasil kayla pun ikut dan sampai saat ini kayla belum tau apa-apa.
Yang kayla dan dafa tahu hanya sekedar undangan makam malam di pesantren.

"Assalamu'alaikum"

"waalaikumsalam warahmatullah wabarakatu, pak adnan sudah sampai toh. Mari silahkan masuk"

"iya mbak terima kasih, pak kyainya ada mbak?"

"iya pak, mereka sudah menunggu kedatangan kalian"

Mereka masuk dan disambut oleh keluarga ndalem, yaitu kyai umar, umi khadijah, gus abidzar, dan gus luthfan.

"ummah ini ada acara apa sih?" bisik kayla.

"udah diem aja kak"

kayla pun akhirnya diam dan mereka duduk dengan kayla yang duduk disamping abi adnan dan dafa duduk disamping ummah fatimah.

"silahkan diminum nggeh."

"aduh terima kasih pak kyai kami merepotkan lagi" abi adnan merasa tidak enak pasalnya sudah sangat sering mereka merepotkan keluarga kyai umar.

"aduh pak adnan jangan sungkan begitu"

"kami mengundang keluarga pak adnan selain untuk acara makan malam, juga putra saya ingin menyampaikan sesuatu" ucap abah umar.

"Bismillahi rahmanirrahim saya mengumpulkan 2 keluarga disini dengan maksud meminta restu meminang putri pak adnan yang bernama Kayla alleyya as-syifa untuk menjadi isteri, ibu dari anak-anak saya juga bidadari dunia dan akhirat saya. Bersama Meraih ridha Allah swt."

Kayla yang merasa namanya disebut merasa kaget bukan main, apa maksud dari ucapan pria itu. Kenapa tiba-tiba?

"saya selaku ayah dari kayla, memberikan restu kepada gus luthfan. Tapi semua keputusan ada di putri saya,
Bagaimana kak?"

"ha? Gimana nih?" kayla berucap didalam hati, apa yang harus dia katakan.

"ekhmm, maaf sebelumnya kenapa gus luthfan melamar saya secara tiba-tiba?"

"saya tidak ingin menabung dosa dengan memikirkan seorang wanita yang bukan mahram saya, jadi apa kamu menerima lamaran saya?"

Kayla melirik ummah dan abinya secara bergantian dan mereka hanya tersenyum dan mengangguk.

"bissmillahi rahmanirrahim, dengan restu abi dan ummah saya menerima lamaran gus luthfan untuk menjadi suami kayla."

🍒🍒🍒

🍒🍒🍒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEDETIK UNTUK SELAMANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang