Hamil(?)

574 60 15
                                    

⚠️M-PREG!

Di perjalanan pulang, Wooyoung berkali-kali melirik San yang duduk di kursi samping pengemudi. San udah tidak menangis, tapi sekarang dia malah menyenderkan tubuhnya di lengan Wooyoung, membuat si Jung kesulitan menyetir.

"Menurut kamu bulan Juni sama bulan Juli tuh anak kembar nggak? Kira-kira mereka kembar cewek atau kembar cowok ya?"

Dan ini udah pertanyaan random kesekian kalinya yang Wooyoung dengar semenjak mereka masuk mobil.

"Kembar cowok-cewek kayaknya."

Bedanya Wooyoung udah bisa menguasai keadaan. Jadi, dia juga bisa menjawab pertanyaan nggak masuk akal dengan jawaban yang nggak masuk akal juga.

"Terus yang cewek siapa?"

"Menurutku Juni sih, soalnya namanya lebih feminim gitu," ujar Wooyoung.

"Bener juga. Juni tuh kepribadian pasti mirip sama Biru ya?"

Kalau kalian berpikir Biru yang dimaksud San adalah orang bernama Biru, maka kalian salah. Biru yang dimaksud itu warna biru. Kaget? Tenang, Wooyoung juga kaget waktu pertama kali tapi sekarang dia udah terbiasa kok.

"Iya, Sayang."

Beberapa menit Wooyoung menunggu San mulai ngomong random lagi, ternyata nggak. Suami Wooyoung itu tenang di kursi penumpang sambil menatap ke depan jalan.

Okay, kayaknya ini waktu yang tepat.

"Sayang, kita ke rumah sakit dulu ya. Ke dokter kandungan."

Selesai ngomong kayak gitu, Wooyoung udah menyusun jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin keluar.

Tapi ternyata San malah bertanya, "Abis ngehamilin siapa kamu?"

Wooyoung menjawab ragu-ragu, "Ya ngehamilin kamu." Dia balik bertanya, "Emang aku ngehamilin siapa lagi?"

"Siapa tau kamu ngehamilin Yeosang," sahut San.

Wooyoung kehabisan kata-kata setelah mendengar sahutan itu.

"Bener 'kan ngehamilin Yeosang?" Tanya San, lagi.

"Mana mungkin! Yeosang itu pihak atas, Sayang."

"Tau dari mana? Pernah make out sama dia terus kamu jadi pihak bawahnya?"

Wah, makin nggak benar nih.

Kayaknya daripada poli kandungan, Wooyoung harus membawa San ke poli kejiwaan.

"Nggak. Tapi aku 'kan pernah denger cerita pacarnya Yeosang waktu mereka begitu!"

"Mana buktinya?"

Wooyoung yang udah keburu emosi dituduh macam-macam langsung mengeluarkan ponselnya. Ada untungnya juga dia suka merekam kegiatan berkumpul dengan teman-temannya. Jadi, dia langsung mencari rekaman di mana ada Choi Jongho_pacar Yeosang_ yang juga sedang ikut berkumpul.

"Aku puterin rekamannya, tapi kita cari tempat parkir dulu," ujar Wooyoung.

Karena Wooyoung masih cukup waras untuk tidak memainkan ponsel saat sedang mengemudi.

Wooyoung memutar arah mobilnya ke salah satu pusat perbelanjaan di dekat sana, mengarahkan mobilnya ke basemen dan memarkirkannya di sana. Lalu dia berkutat dengan ponsel di tangannya kemudian memutar rekaman yang memuat pembicaraan Jongho mengenai malam panasnya dengan Yeosang sang pacar.

Akhirnya mereka berdua mendengarkan rekaman kotor berdurasi sepuluh menit itu dalam keheningan. Baik San dan Wooyoung tidak mengatakan apa-apa selama rekaman itu diputar.

Imperfect MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang