𝐰𝐚𝐧𝐭 𝐭𝐨 𝐛𝐞 𝐲𝐨𝐮 [END]

dejavu?

Happy reading

.
.
.

Minho terus melangkahkan kaki nya mengikuti suara indah itu

"Felix" gumam Minho tanpa sadar

Felix yang merasa diperhatikan seseorang pun langsung menggerakkan kepalanya dan menemukan Minho yang tidak jauh berdiri sedang menatap nya dengan pandangan yang sulit di artikan.

Felix mencoba tidak perduli dan berhenti bernyanyi lalu melanjutkan bacaan nya.

Merasa di acuhkan Minho berjalan pelan ke arah Felix lalu duduk di sampingnya, tapi sepertinya Felix tidak menyadari Minho duduk di sebelahnya

Akhirnya Minho hanya menatap Felix dalam diam yang sedang fokus pada buku nya lama kelamaan Minho tertidur karena aroma di tubuh Felix sangat menenangkan membuat Minho sangat nyaman.

Selesai dengan buku nya Felix pun mengalihkan pandangannya dan terkejutnya ketika mendapati Minho sedang tertidur di sebelahnya.

Felix menggerakkan tangan nya di depan wajah Minho

"Kak Minho hey" panggil nya tapi Minho tidak kunjung bangun pulas sekali pikir nya

Melihat Minho ada di dekatnya membuat hati Felix hangat sekaligus sakit, Minho nya seakan berubah. Felix tidak pernah mendapati tatapan hangat serta cinta lagi dari mata nya selalu saja hanya tatapan tajam serta kebencian yang dia dapat

Tidak sadar Felix meneteskan air mata nya, hati nya benar-benar sakit saat melihat Minho lebih memilih membela orang lain daripada dirinya, Felix mau egois saja. Dia tidak suka saat Minho tersenyum kepada orang lain terutama ke Jisung pernah terbesit kebencian nya terhadap Jisung tapi ia urungkan karena ini bukan salah Jisung, Felix mau nya ngelabrak malaikat ceroboh itu aja

Sadar dengan pikiran konyol nya lantas Felix menggelengkan kepala lalu mengusap rambut Minho lembut

"Udah lama banget ya kak aku nggak sedekat ini sama kakak hhhh aku kangen kak, aku juga kangen sama ibu dan ayah kira-kira gimana ya kabar mereka"

Felix mengusap wajah Minho pelan takut membangunkan nya

"Kak rasanya sakit banget waktu kakak ngebentak aku, ngecaci maki aku tapi ini bukan salah kakak atau Jisung. Aku juga sebenarnya kasihan sama Jisung andai dia yang diposisi aku, aku nggak tahu gimana perasaannya aku juga nggak tahu dia bisa bertahan atau tidak tadinya sempat aku mau nyerah aja tapi aku langsung teringat ibu, ayah dan kakak. Tapi ini rasanya benar-benar sakit saat tidak ada orang yang mendukung disisi ku" Felix menghapus air mata nya

"Kak jangan terlalu jahat ke Jisung karena sifatnya, terkadang yang menciptakan sifat buruk seseorang itu bukan dari dirinya sendiri, melainkan orang lain terhadap nya. Jisung juga manusia kak sebesar apapun kesalahan nya tidak ada yang pantas menghakimi nya dan aku berharap semua nya akan baik-baik saja" Felix pun beranjak dari sana tanpa tahu Minho membuka netra nya