Ariana masuk ke dalam kehidupannya sejak Ia berusia sebelas tahun. Ia yang hari itu diajak sang ayah menghadiri pesta penting di kerajaan berakhir menjadi teman main sang putri dari kerajaan seberang yang menjadi tamu kehormatan. Ariana sangat cantik, baik hati dan dewasa. Tanpa bisa ditahan, Ariana menjadi cinta pertama Harry.
Mereka bertunangan begitu Ariana berusia tiga belas tahun. Pesta yang digelar sangat meriah. Ayahnya yang semua hanya seorang marquess biasa tiba-tiba menjadi menantu kerajaan. Semua orang berdecak iri.
Hingga sekelompok bandit utusan bangsawan utara merampok rumahnya dan membunuh kedua orang tuanya. Harry yang sedang di negeri seberang selamat seorang diri.
Ariana tidak hanya cantik dan baik. Wanita itu membantunya sepanjang Ia berduka. Wanita itu menyembuhkan rasa bersalahnya akibat menjadi satu-satunya yang hidup. Wanita itu menolongnya kembali merasakan hidup.
Waktu berlalu, mereka memutuskan untuk menyelenggarakan pernikahan. Gaun dan dekorasi telah dipesan. Undangan telah disebarkan ke penjuru negeri. Semua orang memberinya selamat. Namun sekali lagi, Harry harus mengalami perpisahan. Ariana diambil nyawanya akibat buah beracun yang diselipkan di meja makan. Lagi-lagi pelakunya adalah bangsawan utara. Harry menggila dan menghancurkan segalanya. Dua belas kepala bangsawan Ia gantung sebagai peringatan. Tidak sampai situ, situasi politik yang memanas memaksanya menghadap sang raja.
Raja Philipe V setuju untuk tidak berperang dengan Britania dengan satu syarat, Harry harus berduka seumur hidupnya. Ia tidak akan menikahi wanita mana pun dan tidak akan berbahagia. Harry menyanggupinya. Ia memang sudah tidak memiliki rencana lebih lanjut. Ia hanya akan menunggu ajalnya tiba dengan tenang dan menyusul kekasihnya. Begitu saja.
Sampai William datang dan memberinya hidup sekali lagi. Lelaki itu dapat menghapus duka Ariana dalam hatinya, mengobati pemiliknya dan membangunkan jiwanya. Dalam waktu singkat, William mampu membuat Harry jatuh cinta lebih dari sebelumnya.
Namun perjanjian dengan Raja Philipe V harus tetap dilakukan. Ia tidak boleh memiliki pasangan atau ribuan orang akan mati dan jutaan lainnya terjebak perang. Harry tidak boleh egois.
"Aku akan membantumu melepaskanku."
-the end-
Hai kamu,
Aku nggak tau kamu bakal suka atau enggak, but I do really love this one. Nggak bisa bohong, I was typing this with tears and Fiersa Besari-Waktu yang salah on my playlist haha jadi, semoga terhibur. Oh, kalau kamu ngerasa ada yang nggak pas sama buku 'Your Voice Calls Out' please be kind, sulit untuk bisa nulis sesuatu yang satu rasa sama tulisan beberapa tahun lalu dan ya, maaf absen terlalu lama. Semoga sehat selalu dan lekas kembali bahagia!
Sincerely,
Daniel Zone.