she's different

2.1K 194 4
                                    

Seungwan dan Sooyoung berjalan bersama melewati kantin utama kampus. Kantin sangat ramai ditambah lagi ada acara dari BEM FIA yang entah kenapa membuat banyak sekali orang berkumpul.

"Pantesan rame banget. Ada Red Velvet." Kata Sooyoung yang langsung menarik perhatian Seungwan.

"Red Velvet? Lo tau Red Velvet?"

"Itu kan bandnya lagi naik daun banget!  Apalagi yang namanya Irene Bae."

Seungwan mengernyit, "Irene? Dia kenapa?"

"She's such a playgirl. Banyak rumor soal dia."

Hal itu membuat Seungwan memperhatikan panggung di dekat kantin kampus. Dia mulai melihat satu-persatu member Red Velvet naik ke atas panggung.

Joohyun naik ke atas panggung paling terakhir dan membuat suara teriakan orang-orang semakin heboh.

Seungwan memperhatikan bagaimana Joohyun berinteraksi dengan penonton. Joohyun di atas panggung dan Joohyun yang selalu dia temui di perpustakaan sangat berbeda.

"Jangan bilang lo tertarik sama Red Velvet?" Tanya Sooyoung sambil menatap Seungwan.

"Huh?"

"Lo keliatannya udah tau Red Velvet?"

"Yerim pernah menyebut nama band mereka."

Seungwan tidak berbohong.

"Lo jangan jadi kayak fangirl gak jelas pokoknya! Jangan biasin Irene Bae deh terutama. Ayo balik kelas!" Seru Joy sambil menarik lengan Seungwan.

Sebelum mengikuti langkah Sooyoung, Seungwan sempat melihat lagi ke arah panggung dan mata Seungwan bertemu dengan milik Joohyun untuk sepersekian detik.

💙

"Aku lihat kamu kemarin." Kata Joohyun ketika dia baru saja sampai di perpustakaan.

"Oh ya?" Tanya Seungwan sambil terus menatap laptop di depannya.

"Bukannya kamu juga lihat aku? Atau mungkin akunya aja yang salah lihat ya?"

Kini Joohyun sudah membuka laptopnya siap mengerjakan tugas.

Seungwan kemudian meneguk minumannya menghindari pertanyaan Joohyun.

"Kamu udah punya pacar?"

Pertanyaan Joohyun itu membuat dirinya tersedak.

Joohyun langsung pindah ke sampingnya dan membantu menepuk punggung Seungwan lalu mengambilkan tissue.

Tersedak di depan Joohyun seperti ini sangat memalukan.

"Pelan-pelan minumnya." Kata Joohyun sambil menyeka bibir Seungwan.

Seungwan mengerjapkan matanya. Posisi Joohyun sekarang sangat dekat. Dia bahkan bisa mencium aroma shampoo Joohyun. Seungwan kemudian mengambil tissue di tangan Joohyun, "Aku bisa sendiri. Makasih."

Seungwan bisa merasakan Joohyun memperhatikannya. "So?"

"Huh?"

"Kamu udah punya pacar?"

"Kenapa mikir aku udah punya pacar?"

"Aku melihatmu dengan seseorang kemarin. Kalian terlihat sangat dekat."

Seungwan mengernyit. Seseorang? Teman dia satu-satunya adalah...

"Oh maksud kamu Sooyoung? Dia sahabat aku."

"Bukan pacar?" Tanya Joohyun sambil tersenyum.

Seungwan mengernyit. Dia tidak mengerti kenapa Joohyun peduli dengan hal ini. "Bukan."

Seungwan bisa melihat Joohyun kembali ke tempat duduknya sambil tersenyum.

💖

Jadwal kuliah dan praktikum Seungwan semakin padat belakangan ini. Dirinya juga harus membuat laporan untuk BEM karena sebentar lagi akan demisioner.

Orang-orang yang selalu mengganggunya masih jahat dan selalu menatapnya dengan sinis. Apalagi semenjak mereka tau Seungwan mengenal Joohyun.

"Lo gak pantes deket dengan Irene." Perkataan itu sering didengarnya dari mereka akhir-akhir ini.

Untungnya ada Sooyoung yang selalu berusaha menemani Seungwan kemanapun sekarang. Mereka tidak akan berani melakukan itu di depan orang lain untuk menjaga citra mereka di kampus.

Seungwan dan Sooyoung berjalan menuju kantin kampus utama. Seharian sibuk dengan urusan kuliah akhirnya mereka bisa istirahat.

Sambil memakan makanannya, Seungwan mengedarkan pandangan nya ke seluruh sudut kantin. Sangat ramai seperti biasa.

Pandangannya terhenti ketika melihat seseorang yang mulai familiar di kehidupannya akhir-akhir ini.

Joohyun.

Joohyun sedang dikerumuni banyak orang dan dia terlihat seperti menikmatinya. Sesekali dia menerima permintaan foto penggemarnya. Seungwan melihatnya kaget ketika ada satu penggemar yang sampai berani memeluknya sangat mesra. Satu penggemar itu terlihat dekat dengan Joohyun melebihi hubungan artis dan penggemar.

Apakah dia seorang penggemar?

"Itu tuh yang namanya Irene Bae. Belagu banget." Bisik Sooyoung pada Seungwan. "Kayak gitu udah sering banget dia lakuin. Gue denger juga dia playgirl. Gonta-ganti pacar mulu."

Seungwan kembali memperhatikan Joohyun yang masih terlihat menikmati atensi yang dia dapat dari penggemarnya. Tidak lama mata Joohyun bertemu dengan miliknya. Seungwan dapat melihat mata Joohyun melebar terkejut untuk sepersekian detik. Joohyun langsung memutuskan kontak mata mereka dan kembali fokus pada penggemarnya.

Perkataan Sooyoung menyadarkan Seungwan bahwa dirinya tidak begitu mengenal seorang Bae Joohyun.

💙

Malam ini Seungwan tidak bisa tidur memikirkan kejadian hari ini. Melihat respon Sooyoung tadi sore membuat Seungwan belum menceritakan padanya kalau dirinya mengenal seorang Joohyun.

Seungwan akhirnya mengecek handphone miliknya. Dia melihat Joohyun sempat meneleponnya 10 menit yang lalu. Dan ada beberapa pesan masuk dari Joohyun.

Dirinya tidak mengerti kenapa harus terkejut melihat Joohyun bersama dengan wanita lain. Harusnya dirinya yang mempertanyakan kenapa Joohyun di perpustakaan ingin berteman dengannya. Mungkin Seungwan yang salah mengartikan tindakan Joohyun akhir-akhir ini.

Dan dengan fakta Sooyoung memberi tahunya kalau Joohyun seorang playgirl mulai membuatnya berpikir.

Seungwan kemudian mencari nama Irene Bae di internet.

She's really popular.
The rising star.

Banyak berita mengenai prestasi band Red Velvet.

Banyak juga berita mengenai kedekatan Joohyun dengan beberapa orang.

Seungwan melihat bagaimana kehidupan seorang Irene Bae melalui sosial media.

Hal itu membuat Seungwan merasa kecil. Apalagi mengingat bagaimana Joohyun langsung memutuskan kontak mata mereka tadi sore.

Mungkin memang benar dirinya tidak pantas dekat dengan seorang Irene Bae.

💖

everybody's watching her but she's looking at youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang