Special Chapter - 1

1.9K 100 54
                                    

SECOND CHOICE

-
-
-

Sepasang kekasih ini sedang bertukar kebahagiaan. Mereka telah membuat kisah baru dan membuat lembaran baru tanpa harus menghapus coretan di lembaran lama.

"Kita akan melakukan ini?.. Terakhir kali kita melakukan ini kan sudah lama, lagipula kita melakukan nya dengan pengaman, jadi.." Ucap (name) kurang yakin.

Childe terseyum. Lalu ia menarik (name) agar berbaring bersama di atas ranjang empuk berwarna putih polos itu.

"Aku tau, aku tidak akan memaksamu kok tentunya. Namun, memangnya kamu benar-benar tidak ingin kita melakukan ini? Kalau waktu itu kita memakai pengaman, yakinkan saja pada dirimu, kita ini sepasang kekasih, tentunya ini sudah memasuki kodrat suatu pasangan"

Childe memeluk (name) dengan erat. Perasaan hangat menjalar di hati keduanya.

(name) berpikir kembali. Ia tidak mungkin akan mengecewakan Childe lagi kan? Lagipula tentang trauma itu juga sudah tidak pernah muncul lagi di pikiran (name).

"Childe.. Aku akan melakukan hal itu"

Childe tersenyum.

"Mulai sekarang panggil aku Ajax, jangan sampai kau lupa lagi.."

(name) memasang senyum terbaiknya.

Lalu Childe membalikkan posisi mereka menjadi (name) yang berada di bawahnya.

Suara kulit beradu karena Childe yang sedang menghisap bagian leher depan (name). Suara berisik karena kecipak basah antara lidah dengan kulit bergema di ruangan itu.

(name) hanya pasrah di perlakukan sebagaimana oleh suaminya. Ia terbaring melihat atap-atap langit sambil merasakan sensasi yang geli di lehernya.

Childe melakukannya dengan sangat baik. Ia menepati janjinya untuk percaya padanya.

"Aj—ax! Ahh! Perlahan kumohon.."

Childe semakin bersemangat untuk melakukan hal seperti ini kepada istrinya.

Pria itu memberi mark dimana saja semaunya. Bahkan ia belum puas hanya karena harus memberi mark di bagian leher saja. Ia juga ingin memberi mark di bagian paha (name).

Childe melepas celana yang dikenakan (name), hingga memperlihatkan paha nya yang menjadi pusat perhatian Childe saat ini.

Saat Childe menjilat bagian paha nya, tentunya ini akan menjadi sangat geli bagi (name). Entah mengapa Childe sangat suka melakukan hal seperti ini.

Mereka melakukannya berjam-jam karena untuk memuaskan nafsu mereka masing-masing.

———————————

Pada pagi hari. Matahari sudah memancarkan sinarnya, memberi ucapan selamat pagi kepada manusia-manusia yang baru bangun dari alam mimpinya.

Dan terlihat lah (name) yang baru bangun dari tidur lelapnya. Ia merasakan tubuhnya yang benar-benar lelah. Dan bagian bawahnya yang terasa sangat perih.

Ia pun perlahan melihat ke sekitar. Dan ia melihat seorang pria bersurai orange dan tentunya (name) mengenalinya, ialah Childe kekasihnya.

(name) pun melihat ke arah selimut yang berbaring di atasnya. Tentunya tiba-tiba (name) terkejut. Karena saat ia menyingkirkan selimut nya perlahan terlihat lah tubuhnya tanpa mengenakan sehelai kain pun.

Pipinya memerah. Kenapa Childe tidak memakaikan dirinya baju? Atau pakaian dalam?

(name) pun membangunkan suaminya yang sepertinya sedang tertidur pulas.

MR. LOVERMAN [Childe x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang