Special chapter - 4

1.3K 93 14
                                    

WELCOME TO NEW WORLD

-
-
-

Hari ini bisa di sebut adalah mendekati minggu dimana anak dari (name) dan Childe akan lahir.

Namun karena Childe mengiranya (name) akan melahirkan minggu depan, jadi ia tetap masuk kerja, dan merasa tenang-tenang saja.

Pada tengah hari, dimana saat itu matahari sedang sangat terik, bahkan dari dalam rumah (name) masih terasa panas.

(name) ingin membuat roti di dapurnya, ia pun melangkah kan kakinya menuju dapur.

Karena ia ingin membuat beberapa roti sandwich, seharusnya ia memotong beberapa buah untuk isiannya. (name) pun memilih buah tomat merah dan segera memotongnya.

Namun tiba-tiba wanita itu merasakan hal yang menyakitkan di bawahnya tepat di bagian kelaminnya. Bahkan perutnya juga sakit bukan main.

Pisau yang ia pegang saat ingin memotong tomat itupun terarah ke salah satu jari (name) tanpa sadar.

Dan terjadilah, tangan (name) terluka karena pisau itu. Lukanya cukup dalam, bahkan darahnya terus menerus mengalir. Dan (name) termasuk orang yang mengidap penyakit Hemofilia, yaitu darahnya akan susah membeku ketika sedang terluka. Kemungkinan besar, darah yang mengalir pada jarinya ini akan susah di berhentikan.

Namun saat ini hal yang menjadi kepanikannya sendiri bukan itu, namun perutnya yang benar-benar sakit seakan-akan mati rasa.

"Hahh.. Hahh.. Ini kenapa?"

Tentu bagi (name) ini sangat membuat dia panik. Ia meringis kesakitan dengan air matanya yang menetes ke permukaan wajahnya. Dirinya terduduk, tidak sanggup berdiri apalagi berjalan untuk mencari bala bantuan. Ia tampak kebingungan harus bagaimana.

Bel di pintu rumahnya terdengar berbunyi terus menerus. Seperti nya ia akan kedatangan tamu.

Entah mungkin karena si pemilik rumah tidak membukakan pintu, tamu ini pun membuka pintu ini dengan perlahan, kebetulan tidak terkunci.

Dari situlah ia mendengar suara erangan seorang wanita yang terdengar kesakitan.

Tamu itu atau bisa di bilang tamu itu adalah teman kerja nya (name), yaitu Chrolo. Chrolo sebenarnya ingin memberi beberapa berkas yang seharusnya (name) tangani.

Ia berjalan menuju arah dapur. Dan suatu kejadian yang benar-benar tidak bisa di prediksi. Ia melihat (name) yang duduk di lantai dengan keadaan tidak sadar dan juga ketubannya yang sudah pecah.

Hal ini terjadi karena (name) sedang mengandung anak kembar, tentu hal ini akan terjadi kepada kalangan ibu hamil yang mengandung anak kembar. Jadi bisa di sebut air ketuban (name) pecah pada waktu yang terlalu dini, bahkan memang tidak bisa di prediksi sebelumnya.

Raut wajah kepanikan sekarang beralih ke Chrolo. Ini adalah sebuah pantangan jika ia harus meninggalkan (name) dengan keadaan seperti ini.

Chrolo pun langsung ke menggendong (name) dengan perlahan agar membuat wanita itu tetap nyaman. Dan memindahkannya ke kursi mobil.

Saat itu juga, ia langsung menuju rumah sakit dengan kecepatan mobil yang standar.

Sambil di perjalanan, ia mengambil handphone nya.

Ia segera mencari kontak orang terdekat (name), kebetulan ia menemukan kontak nomor telepon Kaeya.

"Karya apakah aku bisa meminta
tolong?"

"Wait wait.. Untuk apa?"

"(name) akan segera melahirkan!
Kondisinya bahkan saat ini sudah tidak sadarkan diri"

MR. LOVERMAN [Childe x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang