CH 03 || OUR MOM

1.1K 70 15
                                    

↚❈◈◊◈❈↣

Disclaimer :
Boboiboy & kawan-kawan adalah milik Monsta

↚❈◈◊◈❈↣

Caution :
Cerita ini mengandung unsur gender switch
Hargai penulis dengan tidak menghujat
Mohon memberikan kritik dan saran yang membangun
Nggak suka mending minggat okhey...

↚❈◈◊◈❈↣

High School
Chapter 03 - Our Mom

↚❈◈◊◈❈↣

"Haah...".

Blaze dan Thorn menoleh ke arah sahabat bermanik sapphire mereka.

"Kau kenapa Fannie?" Blaze bertanya dengan raut bingungnya.

Taufan menatap dua sahabatnya bergantian.

"Kuberitahu tapi jangan katakan pada siapapun" Blaze dan Thorn saling tatap lalu memandang bingung Taufan.

"Kenapa?" Taufan kembali menghela nafas lalu menatap sekelilingnya.

"Aku putus cinta" cicitnya lirih sembari membenamkan wajahnya ke atas meja.

"H-huh?".

"Loh, Fannie selama ini punya pacar? Kok nggak bilang aku?" Blaze bertanya dengan tatapan tak percaya.

"Ih, aku memang tidak punya pacar tau. Tapi kalau gebetan... aku ada" ucap jujur Taufan membuat dua kawan baiknya itu tertarik dengan ceritanya. Blaze menarik kursinya ke arah Taufan sementara Thorn yang memang tablemates Taufan langsung memfokuskan atensinya pada gadis sapphire itu.

"Serius? Kau tak pernah cerita soal ini pun" tanya Blaze dengan raut kecewanya. Taufan menghela nafas.

"Malu lah kalau ku cerita" celetuk gadis itu sembari menggaruk pipinya yang merah karena malu. Blaze dan Thorn terkekeh melihat reaksi Taufan.

"Jadi... siapa orang yang kau suka? Tertolak kah sampai pundung begini?" kekeh Blaze membuat sahabat piyiknya itu memberengut. Gadis itu menopang dagunya di atas tangannya yang bertumpu pada mejanya.

"Belum sempat confess lah. Dia kayaknya udah suka sama orang lain" Blaze dan Thorn saling tatap lalu keduanya menghendik. Kasihan juga dengan kawan mereka satu ini.

"Yang sabar yah" tutur Thorn sembari mengusap punggung Taufan.

"Memangnya kau suka siapa? Walau kau tidak seterkenal aku, aku tau kau banyak yang suka juga" ujar Blaze membuat Taufan mendengus dan menatap kesal kawan piyiknya itu.

"Sialan kau Blaze" pemuda itu menampilkan cengiran tanpa dosanya. Bisa dia menjelekkan Taufan di saat seperti ini.

"Jadi siapa?" tanya pemuda yang identik dengan api itu membuat Taufan kembali menghela nafasnya.

"Jangan kasih tau siapapun loh" Blaze dan Thorn mengangguk. "Sebenarnya..." Taufan menggantungkan kalimatnya membuat Blaze dan Thorn makin penasaran. "Haah... aku suka kak Gempa".

Blaze dan Thorn diam. Tidak mereka sangka nama itu akan keluar dari mulut Taufan.

"Bang Gempa? Wow... nggak nyangka banget tipe mu yang kayak bang Gempa" ujar Blaze dengan raut tak percayanya.

"Move on aja Fan. Ada kak Hali kan?" ujar Thorn dengan santainya membuat Taufan menatap datar sahabatnya itu. Sementara Blaze? Semakin bingung lagi dia, kenapa Thorn malah meminta Taufan move on pada pemuda yang bahkan lebih sulit di dekati.

HIGH SCHOOL || HALITAU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang