CH 04 || TRIO TROUBLEMAKER

1.3K 67 23
                                    

↚❈◈◊◈❈↣

Disclaimer :
Boboiboy & kawan-kawan adalah milik Monsta

↚❈◈◊◈❈↣

Caution :
Cerita ini mengandung unsur gender switch
Hargai penulis dengan tidak menghujat
Mohon memberikan kritik dan saran yang membangun
Nggak suka mending minggat okhey...

↚❈◈◊◈❈↣

High School
Chapter 04 - Trio Troublemaker

↚❈◈◊◈❈↣

Hari baru kembali menyapa. Setelah dua hari lalu berada dalam satu kelompok, trio troublemaker dan Ice juga Solar... sedikit-sedikit kami mulai akrab.

"Pagi Ice... pagi Solar..." sapa Taufan pada keduanya saat memasuki kelas. Mereka menanggapi sapaan gadis bernetra sapphire itu dengan senyuman.

Taufan biasa saja sih. Soalnya dua anak itu memang pendiam. Apalagi Ice yang lagi-lagi mencoba untuk tidur.

'BRAK'

Tiba-tiba seseorang menggebrak pintu di belakang Taufan dan sukses membuat semua yang berada di kelas terkejut. Terlebih Taufan yang memang pas jaraknya hanya beberapa meter dari pintu.

"SELAMAT PAGI DUNIA! BLAZE DATANG DENGAN SEJUTA SEMANGAT!".

Taufan menatap datar kawan piyiknya. Entah kenapa dia bisa bersahabat dengan orang seperti Blaze. Ice yang benar-benar mengantuk memilih acuh dan kembali tidur. Sementara Solar kembali fokus dengan gadget-nya.

"Berisik Blaze. Masih pagi udah bikin telinga pengang aja" Blaze menampilkan cengirannya lalu melangkah ke arah Taufan dan merangkul bahu sempit kawan baiknya itu.

"Heheh... pagi harus dimulai dengan sesuatu yang semangat membara" Taufan merotasikan maniknya. "Oh ya, Thorn belum datang?" gadis bermanik sapphire itu menghela nafas.

"Di rumah kaca mungkin? Mau ke sana bantuin dia?" usul Taufan yang langsung ditanggapi anggukan oleh Blaze. Setelah menyimpan tas, mereka berdua langsung pergi meninggalkan kelas menuju ke tempat dimana satu lagi anggota mereka berada.

Solar yang melihat mereka berdua menggeleng maklum.

"Dasar troublemaker".

↚❈◈◊◈❈↣

Di koridor sekolah. Blaze berlari sembari menarik tangan Taufan. Yang ditarik sih iya-iya saja. Coba lihat senyum cerah yang mengembang di wajah cantiknya yang menawan itu.

Sesekali keduanya menghindar agar tidak menabrak siswa-siswi lain.

"YOO!! PAGI KAKAK-KAKAK SENIOR FAVORITE KU!" sapa Blaze saat melewati Halilintar, Gempa, Yaya, Fang, dan Gopal.

Kelimanya terkejut saat melihat Blaze yang menarik Taufan dengan kecepatan tinggi.

"Pagi kak Hali, kak Gempa, kak Yaya!" Taufan ikut menyapa dengan senyum cerah andalannya.

"Ya ampun... bocah-bocah pembuat onar itu lagi?" dengus Fang.

"BLAZE! TAUFAN! JANGAN LARI-LARIAN DI KORIDOR! BAHAYA NANTI JATUH!" Gempa berseru namun tidak diindahkan sama sekali. "Ish! Dasar bocah!" dengus Gempa yang kesal dengan dua juniornya yang sedang kambuh jahilnya itu.

"Percuma Gem, mereka nggak bakal dengar" ujar Yaya dengan tatapan datarnya. Gempa hanya bisa menghela nafas.

"Tapi Taufan makin berani sama Hali yah? Tadi aja dia nyapa si Hali. Aku sama Fang nggak dianggap" celoteh Gopal membuat Halilintar mendengus.

HIGH SCHOOL || HALITAU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang