sebuah gedung tinggi, luas nan megah, dengan berisi mahluk-mahluk yang selalu sibuk bekerja berhari-hari. sementara kita di perlihatkan dengan sosok imut yang terlihat sedang melakukan hal yang menarik disana."oi gizao!"
"hah?"
"apa kau merasa Torao aneh hari ini?"
"apa maksudmu?" kid melirik ketempat yang dilirik luffy. "menurutku dia sama saja, wajah pucatnya itu juga tidak pernah berubah."
keduanya tengah duduk di kursi lobby sembari makan siang bersama di sana. Tidak lupa, keduanya juga sedang memerhatikan law yang terlihat berbicara dengan marco di tengah lobby.
"Bukan itu maksudku! saat aku bicara dengan Torao, dia terus mengalihkan pandangannya!" luffy marah sembari memakan makanannya dengan rakus.
"padahal aku ingin menanyakan kabar topi jerami milikku!"
kid teringat lagi dengan kejadian 2 hari yang lalu.
"eusstas-ya, bawa anak ini ke apartemen mu, aku masih harus mengerjakan beberapa hal disini."
"apa?? padahal aku baru saja menyelesaikan pekerjaan ku! kau, tidak bisa seenaknya menyuruh asisten mu untuk melakukan ini setelah bekerja sebulan penuh!!"
"jangan mengeluh! ini juga pekerjaan! kalau kau tidak mau, akan kuturunkan pangkat semua data asisten mu."
"tcih, baiklah! aku akan melakukannya!"
semua masih baik-baik saja, namun keesokan harinya, kid kembali ke dalam ruangan law.
"kau sudah membawa anak itu ke apartemen mu kan?"
"tentu saja, kau meragukanku law?"
"tentu saja bodoh, terakhir kali kau membawa seseorang ke apartemen mu, orang itu kelelahan sampai mati."
"aku hanya ingin mengetes kemampuan mereka! selain itu, anak bodoh milikmu itu, menghabiskan seluruh makanan persediaan ku! aku bahkan harus bertarung untuk melindungi kulkas itu!"
"lalu di mana dia sekarang?"
"anak itu akan kemari sebentar lagi."
"oh? kalau begitu keluarlah, aku ingin beristirahat sebentar."
"hei law! kau sudah memberikan sebuah bencana kepadaku, setidaknya buatlah diriku bersemangat bekerja di tempat terkutuk ini!"
"huh? kau itu laki-laki, jangan merengek seperti anak kecil, dan lakukan saja pekerjaanmu seperti biasa sekarang!"
wajah kid berubah menjadi badmood secara drastis, seperti halnya, orang yang sedang melihat husbu/waifunya mati menggenaskan.
Beberapa jam terlewat, kid kembali keruangan law, untuk memberikan dokumen kepada atasannya yang sangat egois itu. namun. ketika kid menginjakkan kakinya di dalam ruangan law, udara yang biasanya dingin, sekarang berubah drastis menjadi panas.
law juga masih terlihat sedang tertidur dengan kertas-kertas, yang menumpuk di wajah dan tubuhnya."
"sialan, ketika asistennya sedang bekerja untuknya, atasannya malah seenak jidat, bermalas-malasan. lain kali ajak aku juga bersama mu, bodoh! law!"
Tidak ada jawaban, pertanda, mungkin yang sedang tertidur sedang menikmati mimpi yang begitu menyenangkan~
"law!"
KAMU SEDANG MEMBACA
"Just say, I love you!"
Roman pour Adolescents⚠YAOI⚠ Laki laki berambut raven, bermata coklat dan bulat dengan luka jahit di pipi kirinya bernama Luffy sedang mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya karena kecerobohannya yang egois. Sampai bertemu dengan laki laki jangkung yang suram, ber...