Haiii~
Mari kita mulai, hope you enjoy, let's go!
._.
***Bubble Gum Boy***
"Dimana Heeseung? Kenapa dia belum datang? Apa dia tidak sekolah hari ini?" Oceh Eunsoo pada kedua temannya.
"Mungkin dia terlambat" Sahut salah satu temannya.
Eunsoo berdecak kesal. Ia pun mengeluarkan ponsel dari saku seragamnya, menekan beberapa tombol dan menempelkan benda itu ditelinga kanannya.
"Bahkan ponselnya tidak aktif" Ucapnya setelah tidak mendapatkan jawaban dan diganti menjadi mailbox.
Jaeyun yang mendengar itu hanya mengangkat sebelah alisnya. Tidak biasanya Heeseung bolos sekolah tanpa memberikan kabar.
***Bubble Gum Boy***
Heeseung telah berdiri tepat didepan sebuah rumah yang pernah menjadi tempatnya menginap selama beberapa hari. Ia tengah menunggu seseorang membukakan pintu untuknya. Tidak berapa lama, pintu didepannya mulai bergerak membuka.
"Annyeonghassaeyo, Jungwon-a" sapa Heeseung sembari membungkukkan sedikit tubuhnya.
"Oh, Heeseung hyung. Kau hanya sendiri?" Tanya Jungwon nampak terkejut.
"Ne. Ada yang ingin ku tanyakan padamu"
"Baiklah. Ayo masuk" Ajak Jungwon.
Jungwon berjalan menuju ruang tamu dan mempersilahkan Heeseung untuk duduk.
"Ada apa hyung?" Tanya Jungwon setelah duduk berhadapan dengan Heeseung.
"Alasan ku datang ke sini karena ingin meminta bantuan. Aku ingin bertemu dengan Sunghoon. Jaeyun sudah menceritakan semuanya padaku"
"Wae? Kenapa kau ingin bertemu dengannya?"
"Hanya ingin membicarakan sesuatu"
"Berikan ponselmu, hyung" Pinta Jungwon sambil menadahkan tangannya.
Heeseung mengerutkan keningnya, namun tangannya bergegas bergerak merogoh saku celananya. Mengambil sesuatu dari dalam sana dan memberikannya pada Jungwon.
Pemuda itu meraih ponsel Heeseung dan mengambil ponselnya sendiri yang ada diatas meja. Mensejajarkan keduanya dan menyalin angka-angka dari ponselnya ke ponsel Heeseung. Setelah selesai, ia menyerahkan kembali benda itu kepada pemiliknya.
"Aku hanya bisa membantu dengan ini. Itu nomor ponsel Sunghoon hyung, kau bisa menghubunginya dan memintanya untuk bertemu"
"Gomawo Jungwon-a" Ucap Heeseung tersenyum.
***Bubble Gum Boy***
Heeseung terlihat sedang memainkan gelas kopinya. Menunggu seseorang yang telah ditelponnya beberapa waktu lalu.
Bel pintu café berdenting dan seketika Heeseung mengarahkan pandangannya pada asal suara. Berharap orang yang ditunggu-tunggunya datang. Dan benar, pria itu telah datang.
"Sunghoon-ssi" Panggilnya sambil berdiri. Ia yakin itu Sunghoon karena pernah melihatnya sebelumnya.
Sunghoon berjalan menghampiri pria yang memanggilnya. Ia membungkukkan sedikit tubuhnya setelah berdiri tepat didepan Heeseung.
"Duduklah" Suruh Heeseung.
"Sepertinya aku belum pernah bertemu denganmu. Bagaimana kau bisa mengenalku?" Tanya Sunghoon setelah duduk berhadapan dengan Heeseung.
"Aku pernah melihatmu sebelumnya, dan kau tidak menyadari itu"
"Geuraeyo? Lalu apa yang ingin kau bicarakan denganku? Dan darimana kau mendapatkan nomor ponselku?"
"Aku mendapatkannya dari Jungwon-ie. Aku ingin membicarakan tentangmu dan Jaeyun"
"Jaeyun? Darimana kau mengenalnya?" Nada bicara Sunghoon berubah menjadi sedikit dingin.
"Dia teman sekelasku" Jawab Heeseung tak kalah dingin. Menahan kesabarannya agar tidak bertindak gegabah.
"Lalu apa urusannya denganku?" Ucap Sunghoon ketus.
"Hanya ingin memberitahu, aku yakin kau tidak tahu apa-apa tentang Jaeyun sekarang"
Sunghoon memalingkan wajahnya dari Heeseung. Pria itu benar, Sunghoon memang tidak tahu apa-apa tentang Jaeyun. Dimana tempatnya tinggal, dimana ia bersekolah, dan bagaimana keadaannya.
"Baru-baru ini aku baru saja tahu bahwa dulu dia seorang pemuda yang ceria. Tapi apa kau tahu, waktu pertama kali aku bertemu dengannya, dia terlihat sangat berbeda dengan dia yang dulu. Dari cerita yang ku dapat, dia berubah seperti itu setelah beberapa bulan lalu, sebelum dia pindah ke Seoul" Ungkap Heeseung.
"Seoul?" Sunghoon mengerutkan keningnya.
Heeseung berdecak "Kau bahkan tidak tahu kemana dia pindah. Dari informasi yang ku dengar, kau adalah sahabatnya. Tapi kenapa kau tidak tahu apa-apa?"
Sunghoon hanya diam sambil mengamati keluar dinding kaca disampingnya.
"Kenapa kau menjauhinya?"
Mendengar pertanyaan Heeseung, sontak Sunghoon mengalihkan pandangannya pada sang lawan bicara.
"Darimana kau tahu itu?" Tanyanya.
Heeseung diam sambil menatap lekat pada bola mata Sunghoon.
"Kau kekasihnya?" Lanjutnya.
"Aniya, aku hanya teman" Jawab Heeseung datar.
Sunghoon berdecak "Teman? Kau hanya teman? Lalu kenapa kau mencampuri urusanku dengannya? Kau menyukainya?"
"Ne. aku menyukainya" Sahut Heeseung tenang namun pasti.
Sunghoon terdiam. Seakan menahan nafas setelah mendengar jawaban Heeseung.
"Itulah alasan kenapa aku ingin menemuimu. Aku tahu dia menyukaimu. Aku hanya ingin kau mengembalikannya seperti dulu, seorang Jaeyun yang ceria. Ini nomor ponsel dan alamat rumahnya di Seoul. Aku sangat berharap kau bisa membantuku, hanya kau yang bisa membuatnya kembali" Ucap Heeseung sambil menyodorkan sebuah kertas pada Sunghoon.
"Terima kasih sudah meluangkan waktumu. Aku permisi" Lanjut Heeseung membungkukkan sedikit tubuhnya dan berjalan menuju pintu café.
._.
kkeut!
Semoga suka yeoreobun♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubble Gum Boy | Heejake
Romansa[END] Jaeyun yang selalu pergi ke bukit belakang sekolah saat jam istirahat membuat Heeseung penasaran dengannya. Hingga suatu hari ia tak sengaja melihat pemuda itu menangis sendirian, apa yang terjadi? Dan juga mengapa pemuda itu selalu terlihat m...