Sore Menjelang Maghrib

7 0 0
                                    

Sep 26, 2022

Semburat jingga bercampur biru.
Larutlah haru dengan rindu;
jantung berdebar, perut terisi kupu-kupu.

Lantas ku duduk di pinggir waktu,
haru mengalir, terendaplah ragu;
bayang mati menggenang di mataku.

Toh, rokok masih di jariku,
bantu matikan nafas-nafas merah jambu;
dibakar jadi asap-asap lampau,
laun jadi setanku,
antarku cepat ke hadapan waktu.



AmorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang