Kamu itu Hantu

23 0 0
                                    


Kamu itu angin, meniupkan kesegaran di tengkuk leherku.
Kamu itu, memanglah, jeritan yang memekakkan telinga,
buatku menerawang ketiadaan, meneriakkan nama Tuhan.
Hadirmu itu mati.

Kamu itu nadir, layangkan kenafian materi,
bayangkan kengerian keberangkatan dini,
langsung merindu kebutuhan devosi.
Hadirmu itu kangen.

Kamu itu ngeri,
buat roma bergidik, memantik aliran syahadat dalam sepi.
Kamu itu, memang, pengingat kengerian waktu.
Hadirmu itu sunyi.

Kamu itu Hantu.

AmorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang