Tak terasa langit sudah menggelap, terlihat dari view luar jendela besar tepat disamping ranjang ibu hyuna. Memang waktu kadang menyebalkan, jika bersama orang yang disayangi terasa sekali cepatnya.Lalu sebenarnya hyuna ingin menginap saja malam ini, sebab perasaannya sejak tadi sangat tidak nyaman dan buat gelisah. lagipula ia bisa ke kampus dari rumah sakit besok, tidak peduli gak mandi gak ganti baju. Toh yang duduk disampingnya itu jisoo.
"Eomma, aku mau tidur disini aja. aku semalam habis nonton horor, gak berani pulang" memelas+bohong. Eomma pasti akan kasihan dan mengalah, pikirnya cetek.
"Jangan tipu eomma, eomma tahu kamu tidak takut sama hal begitu-an"
"Ahh eomma tolonglah, appa tidak akan datang. Eomma mau sendirian lagi? eomma punya anak perempuan, gunain dong? biar aku ini jadi anak yang berguna"
Hyuna tak pantang menyerah. ia mencoba berdiri dan- oh? dia baru sadar kakinya dibalut perban, pantas agak ngilu.
"Eomma kakiku kan-"
"Pulang sayang, eomma tidak mau kamu jadi gadis yang jorok. pulang, mandi, belajar dan istirahat. eomma bisa jaga diri kan banyak suster disini"
Potong beliau. Hyuna senyap begitu omongannya dipotong, menatapi ibunya, lalu membanting nafas gusar. Yaudah kalau itu kemauannya, besok juga masih bisa kesini lagi.
"Oke besok aku datang lagi, eomma jaga diri baik-baik ya"
.
.
.
.
.
Hyuna membanting tas selempangnya ke kasur. Semua buku-buku yang ia bawa pagi tadi ia tinggal di loker kampus. Dan sekarang tidak ada beban lagi, tak ada hal yang harus ia lakukan jadi ia berniat langsung tidur saja. Melupakan nasihat ibunya yang memintanya untuk mandi dan belajar. Yah setidaknya ia melakukan nasihat yang terakhir, yaitu ISTIRAHAT.
.
.
.
.
.𝗬𝗼𝗼𝗻𝗴𝗶 𝗽𝗼𝘃.
"Lama sekali!"
Aku menunggu pesan dari sekretaris. Sudah 15 menit masih belum mencul juga, padahal dia tahu kalau kesabaranku itu sangat tipis.
TINGG!
Tak sampai 1 detik aku langsung membaca pesannya. "Ahh...ini alamatnya?"
𝗬𝗼𝗼𝗻𝗴𝗶 𝗲𝗻𝗱𝗽𝗼𝘃.
Senyumnya menungging disatu sisi saja, ia langsung memakai Hoodie hitam dan beranjak pergi. Bisa dilihat suasana hatinya langsung membaik ketika menerima pesan itu. Perjalanan ia tempuh bagai balapan kecil saja. Toh tidak jauh, hingga Ia cepat sampai tepat didepan rumah Hyuna. Memperhatikan sekitar rumah dan semua tampak normal. Pertanyaan hinggap dibenaknya sekarang, apa wanita itu sudah tidur? apa reaksinya jika tiba tiba ia muncul?
KAMU SEDANG MEMBACA
[21+]-MY ANGEL LIKE A PSYCHO-
De TodoHyuna tidak menyangka hidupnya akan berubah 180° derajat hanya karna satu kalimat 'iseng'nya. Padahal niatnya saat itu hanyalah sebuah balasan kecil atas sikap kasar Min yoongi padanya. tak menyangka akan menjadi boomerang jahat untuk dirinya sendir...