Taruhan

107 42 3
                                    

Di bawah trik matahari guru dan kedua murid nya masih main lari-lari an sedangkan para murid sudah istirahat...

"Ya Allah pak pandi,Raven,Ayron,kalian kenapa lari-lari an gitu udah setop"ucap pak Acep guru prakarya

Mereka semua tersadar dan berhenti hingga mereka bercucuran keringat dan napas tersengal-sengal...

"Huh...gegara kalian saya jadi ikut-ikutan"ucap pak PANDI yang sedang mengatur napas nya

"Hah,,kok kita pak salah kita apa?"ucap Ayron yang mengatur napasnya karna cape

"Kalian kenapa lari-lari di lapangan"ucap pak PANDI

"Kita di hukum pak..emang bapak juga di hukum?"tanya Ravendra

"Kenapa kalian gak bilang bahwa kalian di hukum jadinya pak PANDI ikutan kan"ucap pak Acep membuka suara

"Tanya aja pak sama pak pandi ngapain ngikutin kami"ucap Ravendra

Pak Acep hanya menggeleng kepala melihat tingkah guru dan kedua murid di hadapan nya sedangkan para murid menertawakan mereka

"Udah lah pak bagus kali-kali olah raga biar langsing"celetuk Erin

"Hahahahah..iya bener tuh pak olah raga gak salah kan"tawa Clara pecah

"Udah-udah kalian bubar kecuali Ravendra dan Ayron"ucap pak Acep

"Lah kita ngapain lagi pak"ucap Ravendra memutar bola matanya malas

"Kalian harus minta maaf sama pak pandi ulah kalian beliau kelelahan"ucap Pak Acep

Ravendra dan Ayron melotot "kok kita harus minta maaf sih pak"celetuk Ayron

"Yaudah saya kasih hukuman"ucap pak Acep

"Yaudah iya"sahut Ravendra

"Pak maafin kita ya gegara kita bapak ikutan lari-lari kayak gini tapi bagus juga pak itung-itung olah raga kata Erin juga"ucap Ravendra

"Kamu ini minta maaf tapi sambil meledek"celetuk pak Acep

"Pak saya minta maaf ya udah buat bapak kecapean"ucap Ayron serius

"Iya saya maafin tapi sekali lagi kayak gitu saya hukum kalian lebih berat dari lari ini"ucap pak Pandi

"Iya pak iya"sahut Ravendra

"Yaudah saya pergi dulu"ucap pak PANDI dan di susul oleh pak Acep

Mereka pergi meninggalkan Ayron dan Ravendra

"Gegara Lo gue di hukum"ketus Ayron

"CK, kali-kali kan kita teman"ucap Ravendra melengos pergi

"Huh dasar buaya darat"grutu Ayron geram

Ravendra acuh dia berjalan menuju kantin namun jalan nya terhenti karna suara memanggil dirinya..

"Kak raven tunggu"teriak Kiara

Ravendra melirik ke belakang dan Kiara berjalan menghampiri Ravendra dan tersenyum..

"Kak raven pasti haus nih minum"ucap Kiara menyodorkan sebotol air

Ravendra mengambil nya kebetulan dia sangatlah haus...

"Ini gak di kasih racun kan"ucap Ravendra curiga

"Yaelah enggak lah,kak"sahut Kiara

"Siapa tau Lo bales dendam tadi pagi jadi Lo ngasih racun"celetuk Ravendra membuka dan meminum nya hingga habis

"Gimana kak ada racunnya?"tanya Kiara menatap Ravendra

Uhuk uhuk

Ravendra terbatuk seolah-olah kesakita Kiara melotot dan panik refleks menepuk punggung Ravendra pelan "kak raven gak papa kan?"ucap Kiara panik

RAVENDRA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang