Ravendra mulai membuka berkas yang ada di ruangan nya,dia bukan pertama kali seperti ini tapi menurut dia begitu pusing terlalu pokus di depan dokumen dan laptop di hadapan nya.
TOK
TOK
TOK"Please come in"sahut Ravendra yang masih pokus
"Good afternoon,sir.sory i distrub"ucap staf tsb
"What's wrong,lady?"tanya Ravendra
"Are you a substitude big lord?"jawab staf tersebut
"Hmm,yes"sahut Ravendra
"Ok!!your meeting start soon,!!!sir"ucap staf tsb
"Hmmm,ok!!wait a minute i'm coming"sahut Ravendra
"Ok i'm sorry"pamit staf tsb
"Hmmm, wait, what's your name?"tanya Ravendra
"I'm bela"sahut staf mada itu
"Ok,then please go"ucap Ravendra
Staf itu pergi dan Ravendra menyelesaikan tugasnya lalu menekan tombol telpon
"Hello,sir can i help you?"tanya wanita di sebrang telpon
"Please Rolan come into my room"jawab Ravendra langsung mematikan telpon
TOK
TOK
TOK"Masuk"sahut Ravendra
Ceklek
"Ada apa tuan memanggil saya?"tanya Rolan
"Bring important document to the meeting room"jawab Ravendra
"Ok, wait"sahut Rolan lalu keluar dari ruangan Ravendra
_ruangan meeting
13:00 WITARavendra berjalan menuju ruangan meting di ikuti Rolan di belakang penjaga semuanya membungkuk saat Ravendra memasuki ruangan tersebut.
"Welcome,sir"ucap kolega tsb
"Welcome back"sahut Ravendra
"So this mr.randi's handsome sin"celetuk sekertaris kolega tsb
Ravendra hanya memasang wajahnya datar dia tetap harus berwibawa di depan kelayen nya itu.
"Can start now,air Mahendra?"tanya Rolan ke inti
"Of course I've reade all the email you sent"jawab kolega tsb yang bernama Mahendra
"So what's still missing? Please read in as much detail as possible"ucap Rolan memberikan dokumen tsb
Mahendra langsung membacanya"Wow, I'm interested in your offer"sahut Mahendra takjub
"Would you like to join us?"tanya Ravendra
"I like your way and I accept your offer sir"jawab Mahendra
"Okay then please sign the letter"sambung Rolan
"Ok it's over"lanjut Mahendra
"Ok, thank you Mr. Mahendra"ucap Rolan menjabat tangan Mahendra
"You're welcome"sahut mahendra membalas jabatan tangan Rolan
"Nice to work with your company sir"ucap Mahendra menjabat tangan Ravendra
"Thank you, hope you continue to be our best friend"sahut Ravendra membalas jabatan Mahendra
"Then I'll excuse you sir.", pamit Mahendra
"excuse me, sir"pamit sekertaris Mahendra
Saat kepergian Mahendra dan sekretarisnya Ravendra meregangkan tubuhnya di sopa
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVENDRA (ON GOING)
Teen Fictionwelcome my world 🙃 Cerita ini menceritakan kisah anggota komunitas titisan buaya/playboy yang sering sekali memainkan hati wanita namun itu tidak berjalan lema karna hatinya sudah di taklukan oleh satu wanita yaitu KIARA ATMENVIA ADIZAYA anggota...