sebuah permainan

29 18 28
                                    

Tak terasa Ravendra sudah 2 hari di Singapore dia sangat bersemangat dikarenakan ingin segera pulang ke tanah air.

TOK
TOK
TOK

"Please come in"sahut Ravendra

"Good afternoon,sir.sory i distrub"ucap Dewi

"What's wrong,lady?"sahut Ravendra

"sorry,sir you have to get ready soon because the client will arrive soon"jelas Dewi

"Waiit,Will come welcome them well"sahut Ravendra

"Ok,i'm sorry"ucap Dewi lalu keluar dari ruangan Ravendra

_13:35 WITA

Dua mobil terparkir di depan kantor keluar seorang remaja yang berpakaian begitu formal kacamata yang berteger di hidung mancung nya dan di iringi kedua bodyguardnya.

"Welcome,sir"sapa satpam membukukan tubuhnya

Semua staf pegawai di sana membungkuk mereka menyambutnya dengan baik sesuai perintah Ravendra.

"Let's take you,sir"ucap bela berjalan terlebih dahulu

Saat Dewi memasuki ruangan tsb Rolan sudah stay dengan dokumen dan laptop di meja tsb

"Welcome,sir.nice to meet you"sapa Rolan menjabat tangan pria tsb

"Yes,i'm nice to meet you"sahut pria tsb

"Ok, please sit down,sir"ucap Rolan

Pria itu duduk di ikuti dengan sekertaris di sebelahnya

"Are you a Chalid of mr.julian?"tanya Rolan

"Yes,you correctly"sahut pria itu

"Ok, introduce my name Rolan"ucap Rolan memperkenalkan diri

"Hello,my name Arga"sahut Arga

"Ok,mr.arga"sambung Rolan

Mereka berbincang sambil menunggu kedatangan Ravendra yang masih tak kunjung datang

"Sorry, I am late"ucap Ravendra saat memasuki ruangan tsb

Ravendra mendekati pria yang menghadap belakang dia merasa sangat familiar dengan orang tsb.

"He... Arga"gumam Ravendra saat ingin menyambut pria tersebut

Ya dia Arga musuh bebuyutan nya itu namun dia tetap harus berwibawa dan profesional.

"Hey apakah kau mengenalinya tuan?"tanya Rolan

"No,saya tidak mengenali nya"jawab Ravendra

"Hay,tuan Ravendra senang bertemu dengan anda"ucap Arga pura-pura menjabat tangan Ravendra

"Ya,senang bertemu dengan anda"sahut Ravenda membalas jabatan Arga namun di balik jabatan tangan saling kekerasan.

Rolan menatap kedua pria di depanya itu sangatlah mengherankan bagi dirinya

"Ekhem,silahkan duduk"ucap Rolan menyadarkan kedua pria tsb

Ravendra dan Arga melepas kasar tangan nya mereka langsung duduk,begitu juga dengan Ravendra tidak boleh emosi karna ini kantor

"Jadi gimana dengan kerja sama yang prusahaan kau maksud tuan Arga"ucap Rolan membuka topik

"Ya,saya ingin dengan donatur tertinggi dari prusaha'an BRATA CROUP"ucap Arga menekan kata terakhir

"Sebentar kau ingin donatur tinggi?apa yang bisa anda buat untuk menjadi taruhan nya?"sahut Ravendra menatap Arga datar

"Tenang tuan Ravendra adibrata yang terhormat,!!!saya tidak akan berbicara mentah jika tidak punya taruhan terbesar"sambung Arga senyum licik

"Sombong"gumam Ravendra

"Ok,kalau begitu tuan Arga sedestian agraha,cukup menarik ucapan anda tapi ingat satu hal,!!!.of,you fail all shares are mine, PAHAM"ucap Ravendra penuh menekanan

"Ok,no problem,!!!karna saya yakin prusaha'an saya tidak akan pernah mengalami apa itu gagal"sombong Arga

"Ok,waiit.saya akan melihatnya"sambung Ravendra

"Wow saya suka dengan kepercayaan diri anda mr.arga"bangga Rolan

Arga hanya senyum remeh kepada Ravendra begitu juga dengan Rolan.

"Oke Rolan you urus semua yang dia butuhkan,saya pamit ingin berlama di sini"ucap Ravendra sambil menatap Arga sinis

"Ok,tuan laksanakan"sahut Rolan

Ravendra berjalan keluar dari ruangan meting dan di sambut oleh semua penjaga di sana.

_RUANGAN CEO

Ravendra membuka hendpone nya dan menekan nomer seseorang.

"Hallo raven sayang ada apa,Nak?"tanya wanita di sebrang sana

"Hallo ma,kok mama yang angkat"jawab Ravendra

"Oh papa kamu lagi ngobrol sama teman nya di luar"ucap mama.

"Hmm,gitu ya mah"sahut Ravendra

"Kenapa emangnya?ada masalah di sana?"tanya mama

"Emm,enggak kok mah cuman mau ngobrol dikit sama papah"jawab Ravendra

"Hmm,tunggu bentar ya mamah panggilin"sambung mama

Ravendra menunggu!!!!

"Hallo,ven ada apa?"tanya papah di sebrang telpon

"Emm, papah kenapa gak bilang yang membutuhkan donatur tinggi itu dari perusaha'an Argraha gruop"ucap Ravendra

"Oh,ya papah lupa sayang dan yang datangnya pun bukan langsung pemilik perusaha'an nya melainkan anaknya!!!kalau gak salah teman kamu"sahut papah

"Astaga pah,raven paling gak suka sama dia sebenarnya dia itu musuh bubuyutan raven pah"jelas Ravendra

"Upss,sory boy.sebenarnya papah tidak berniat untuk memberinya donatur,!!!ini di lakukan karna kita harus tetap mendalami permainan mereka.ingat raven memberikan donatur nominal segitu tidak membuat kita jatuh miskin,raven"sambung Papah

"Apa ini yang di maksud mangsa memasuki kandang macan yang sering papah maksud waktu itu?"tanya Ravendra

"Ya betul sekali kamu sungguh pintar nak tidak salah papah mempercayaimu"sahut Papah bangga

"Okeh baik pah mulai sekarang aku paham dengan permainan yang sedang papah jalani"sambung Ravendra

"Good luck dan mari kita saksikan ke menangan kita"ucap Papah

"Ok,pah kalau begitu raven mau lanjut kerja lagi ya"sahut Ravendra

"Ok semangat boy"ucap papah

TUUT

Ravendra tak habis pikir ternyata orangtuanya begitu cerdik memainkan pran nya.

••••
Oke gays cukup sampai di sini
Wah ternyata orang tua Ravendra dan orang tua Arga itu saling menyaingi ya
Apakah perusahaan yang keluarga Arga jalani akan berhasil?

Yok gays simak terus jangan lupa beri gue semangat ya

⛔Dilarang keras membaca tanpa vote apalagi mencontek tulisan ataupun katanya,kita sesama author saling menghargai tidak boleh saling menyaingi ya

Kemarin gue liat di cerita ada yang niruin cerita gue so gue gak masalah tapi setidaknya jangan main ambil pran jika anda masih mempunyai imajinasi tinggi

Sory ngomel kek emak-emak tapi sumpah kesel tapi gue anggap udahlah ya kasian mungkin dia cape mikir jadi copas😊

RAVENDRA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang